Pencegahan Penyakit TBC dengan Propolis

Tuberculosis atau yang disingkat TBC merupakan penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis, penyakit menular yang menyebabkan masalah kesehatan terbesar kedua di dunia setelah HIV. 

Dikutip dari Kompas.com, Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr Erlina Burhan SpP(K) MSc PhD mengatakan, bahwa TBC menjadi penyakit menular yang cenderung banyak dialami masyarakat Indonesia, terutama bagi yang imunitas tubuhnya lemah. Penyakit ini bisa menyebar melalui droplet atau semburan percikan air liur saat penderitanya batuk atau bersin.

Diketahui, angka kematian dari penyakit TBC di Indonesia terjadi sekitar 67.000 kasus per tahun. Sementara pada tahun 2018, diperkirakan 845.000 penduduk Indonesia jatuh sakit karena TBC.

Baca Juga: https://k-link.co.id/cegah-tbc-dengan-pola-hidup-sehat/

Umumnya, TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama, yaitu lebih dari 3 minggu, biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah. Perlu diketahui juga bahwa kuman TBC tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyerang tulang, usus dan kelenjar. Selain itu, penderita umumnya mengalami penurunan nafsu makan, terkadang sesak napas serta berkeringat meski di malam hari.

Penyakit ini dapat disembuhkan dengan obat-obatan medis apabila penderitanya teratur minum obat tersebut minimal selama 6 bulan, 90% pasien dapat sembuh, namun untuk orang yang sakitnya kambuhan, pengobatan minimal dijalani selama 8 bulan dan ditambah obat suntik setiap hari selama 2 bulan. Jika tidak disiplin meminum obat, justru dapat menyebabkan resistensi dan meningkatkan kasus kekebalan obat ganda dan hal ini bisa menimbulkan kematian.

Lalu bagaimana cara mencegahnya?

Penyakit TBC ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan serta membiasakan diri dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi buah, sayuran serta food supplement.

Food supplement seperti Propolis Platinum dapat diberikan kepada penderita TBC yang gunanya sebagai terapi paliatif (pendukung) saat menjalankan terapi medis dengan obat selama 6 atau 8 bulan untuk memaksimalkan keberhasilan terapi. Sementara untuk yang sehat dan tidak terinfeksi TBC dapat mengonsumsi Propolis Platinum untuk memperkuat sistem imun dan mencegah terjadinya infeksi akibat kuman Mycobacterium tuberculosis.

Propolis Platinum merupakan propolis cair tanpa kandungan alkohol yang berasal dari negara Brazil dan dikenal sebagai propolis hijau terbaik yang dihasilkan di dunia. Perbedaan warna pada propolis seperti coklat, kuning, hijau menunjukkan perbedaan kualitasnya.

Propolis mengandung flavonoid dengan kadar tinggi, yang membantu meningkatkan sistem imun. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yang memiliki sifat sebagai bahan-bahan antijamur, antibakteri, antivirus, antioksidan dan anti-inflamasi yang berkualitas tinggi.

Yuk, konsumsi Propolis Platinum untuk cegah berbagai macam penyakit, termasuk Tuberculosis. (Jabbar/Rahma)

Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/propolis-sebagai-imunomodulator-dan-anti-inflamasi/