kualitas hidup yang semakin baik
“Lima tahun sejak perjumpaan dengan K-LINK, saya bersyukur sekali bisa bertemu dengan kebebasan waktu, finansial, dan kualitas hidup yang semakin baik. Alhamdulillah. Mungkin ini belum seberapa, tapi saya yakin, Insya Allah, semoga lebih banyak manfaat yang bisa saya bagikan untuk banyak orang,”harap Imron.
Terlahir tahun 1974 di Tuban dari pasangan suami istri yang berprofesi sebagai guru, Imron dibesarkan di lingkungan yang kental dengan suasana pendidikan. Sampai kelas 1 SMA ia tinggal di Tangerang, kemudian pindah ke Jogjakarta untuk melanjutkan pendidikan sampai lulus sarjana.
Ada pelajaran istimewa dari kuliahnya yang memakan waktu sembilan tahun itu. “Saya belajar membiayai kuliah dan hidup selama di Jogja,”kisah Imron yang harus membiayai ketiga adiknya yang juga belajar di Jogja. Tidak tega rasanya jika beban itu ia tangguhkan semua di pundak kedua orang tuanya. Uniknya, Imron tak pernah bekerja dengan orang lain, usaha konvensional dengan modal seadanya dan semampunya mulai dari buka rental komputer bersama teman-teman, jual CD software, sewa VCD player, sampai jual beli ponsel. Semua ia tekuni di Jogjakarta sampai akhirnya bangkrut dan tak menyisakan apapun.
“Lima tahun sejak perjumpaan dengan K-LINK, saya bersyukur sekali bisa bertemu dengan kebebasan waktu, finansial, dan kualitas hidup yang semakin baik. Alhamdulillah. Mungkin ini belum seberapa, tapi saya yakin, Insya Allah, semoga lebih banyak manfaat yang bisa saya bagikan untuk banyak orang,”harap Imron.