Sepertinya kasus Virus Corona (COVID-19) belum menunjukan tanda-tanda berakhir, khusunya di Tanah Air. Dari awal kemunculannya di awal tahun 2020 sampai sekarang, pandemi ini masih saja membuat banyak orang khawatir. Bagaimana tidak, selain menyerang orang dewasa, virus ini juga diketahui bisa menginfeksi anak-anak.

Dilansir dari berbagai sumber, umumnya gejala COVID-19 lebih ringan pada anak-anak daripada orang dewasa. Penelitian terbaru dari Pediatrics of COVID-19 menyebutkan, 90% anak-anak di Tiongkok yang positif COVID-19 memiliki gejala ringan bahkan tidak ada gejala sama sekali. Seperti diketahui, gejala COVID-19 yang umum terjadi pada orang dewasa dan anak-anak adalah demam dan batuk. Gejala sesak napas mungkin lebih banyak dialami orang dewasa.

Baca Juga: ​Solusi Dampingi Anak Sekolah Online di Masa Pandemi

Ya, gejala pneumonia pada anak bisa jadi kurang begitu tampak. Mereka juga dapat mengalami sakit tenggorokan, kelelahan berlebihan atau diare. Namun, bukan tidak mungkin anak-anak tertular COVID-19. Sebagai orang tua, Anda harus tetap waspada jika si kecil didiagnosis dengan atau menunjukkan tanda-tanda penyakit tersebut.

Dalam studi tersebut, 10 persen bayi yang positif COVID-19 masuk ke tahap kritis yang sangat mengkhawatirkan bagi kondisi kesehatannya. Persentase kritis COVID-19 pada anak-anak memang lebih rendah daripada orang tua, tetapi ada kasus yang jarang terjadi pada anak-anak di setiap kelompok umur yang membutuhkan rawat inap.

Sangat penting untuk mengikuti pedoman ini jika Anda berpikir anak Anda terinfeksi Virus Corona dan didiagnosis menderitanya. Orang tua harus memercayai naluri mereka dan menghubungi dokter anak jika si kecil tampak sakit, terutama jika mengalami batuk atau demam. Segera hubungi perawatan medis darurat jika melihat gejala-gejala berikut pada anak, di antaranya:

• Kesulitan bernapas atau menarik napas

• ​Mual dan muntah terus-menerus

• ​Kebingungan dan lemas hingga sulit bangun

Mulai sekarang, baiknya ajarkan anak-anak untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat ditambah protokol kesehatan. Bentengi juga daya tahan tubuh si kecil dengan asupan makanan sehat dan suplemen yang mengandung multivitamin seperti K-Kids, K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant dan K-C Susu Skim Bubuk.

K-Kids merupakan suplemen yang mengandung omega-3, cod liver oil, vitamin A dan D. Asam lemak omega-3 di dalamnya membantu melawan protein yang menyebabkan peradangan, yaitu TNF-α, IL-1 dan IL-6. Kandungan vitamin A dan D pada suplemen ini berperan sebagai antioksidan untuk membantu meredakan peradangan dengan cara mengikat radikal bebas.

Selanjutnya ada K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant. Makanan kesehatan ini mengandung spirulina yang tinggi kandungan vitamin. Salah satunya adalah kebaikan vitamin B6 untuk membantu meningkatkan produksi antibodi. Kandungan vitamin A, C, E dan betakaroten di dalamnya juga bekerja sebagai antioksidan untuk membantu melindungi sel sehat dari radikal bebas yang bisa melemahkan imunitas. 

Terakhir ada K-C Susu Skim Bubuk yang mengandung kolostrum, skim bubuk dan omega-3. Kandungan kolostrum di dalamnya mampu merangsang kelenjar limfe untuk menghasilkan sel b dan sel t, lalu kemudian membentuk imunoglobulin G yaitu antibodi untuk membantu melawan serangan virus. Jangan lengah, mari tetap waspada akan gejala Virus Corona. Yuk, perkuat sistem imunitas si kecil dengan suplemen tambahan seperti K-Kids, K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant dan K-C Susu Skim Bubuk. (Angga/Jody)

​Artikel Rekomendasi: â€‹Jangan Keliru, Ini Perbedaan Gejala Flu Biasa dengan COVID-19