Tidur merupakan proses istirahat bagi semua makhluk hidup. Hal ini juga menjadi sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia.

Bukan saja harus teratur, tidur pun perlu memadai dan berkualitas. Jika waktu tidur Anda terpenuhi, tubuh dan unsur kejiwaan akan lebih sehat.

Ketika manusia tidur terjadi proses penyusunan ulang memori, perbaikan enzim dan otot-otot tubuh. Tidur yang cukup mampu memperbaiki sel yang rusak lebih efektif.

Tidur juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang mampu menjauhkan Anda dari berbagai macam penyakit.

Tidur yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kebugaran tubuh. Sayangnya tidak semua orang memahami seperti apa itu tidur yang berkualitas. Bagaimana memahami tanda seseorang yang tidurnya berkualitas? Simak di bawah ini:

• Mudah tertidur dalam waktu 15-20 menit ketika berbaring untuk tidur
• Tidur selama 7-9 jam per hari dengan teratur
• Bangun tidur dengan perasaan segar dengan tenaga yang sudah terisi kembali
• Siap untuk menjalani hari dan mampu bekerja produktif
• Tidur dengan nyaman dan tenang, tidak mendengkur atau gelisah

(Foto : https://nit.pt/)

Pada umumnya orang yang kurang tidur bisa menjadi lebih sensitif dan mudah emosi. Akibatnya produktivitas menurun, kurang konsentrasi cenderung melakukan kesalahan dalam pekerjaan, sering pusing dan sakit kepala, ditambah timbulnya kantong mata atau keriputan di wajah. Tentu Anda tidak ingin mengalaminya bukan?

Tidur kurang berkualitas sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

• Lingkungan yang bising, kualitas tidur yang baik membutuhkan lingkungan yang cukup tenang dan nyaman
• Stres, ketika Anda terlalu banyak stres dan sibuk, hal ini akan membuat jam biologis Anda terbiasa dengan kondisi ini. Jika sudah begitu, Anda pun akan sangat kesulitan untuk tidur
• Tidur dengan pencahayaan terlalu terang, cahaya yang terang mempengaruhi otak agar tidak berhenti bekerja. Akibatnya otak tidak akan berhenti memikirkan berbagai hal hingga mengganggu ketenangan dalam tubuh. Tubuh menjadi susah rileks sehingga tidur pun menjadi sulit

Salah satu cara untuk mendapatkan tidur yang berkualitas adalah dengan mengurangi cahaya menjadi redup atau gelap dengan menggunakan penutup mata. Dalam penelitian para dokter mencoba untuk menggunakan beberapa cara untuk meningkatkan kualitas tidur, metode yang digunakan adalah menggunakan aromaterapi, relaksasi otot dan penggunaan penutup mata untuk tidur.

Penutup mata dirancang untuk menghalau semua cahaya yang mungkin masuk ke mata dan membuat pandangan gelap total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan penutup mata lebih meningkatkan kualitas tidur kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menggunakan alat tersebut. Pada akhir penelitian para ahli menyimpulkan bahwa penggunaan penutup mata untuk tidur terbukti dapat memperbaiki kualitas tidur yang biasanya tidak nyenyak dan membutuhkan obat tidur.

K-Link Indonesia mempersembahkan K-Somnus masker penutup mata yang siap membantu Anda mendapatkan tidur yang berkualitas. K-Somnus dibuat dengan teknologi nano dengan melepaskan anion (ion negatif) yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan di sekitar mata. Kandungan ion negatif di dalamnya membantu menciptakan tidur berkualitas dan membantu menjuga kesehatan area mata.

Ion negatif pada K-Somnus mampu membantu melancarkan aliran darah sehingga memaksimalkan penghantaran nutrisi, meningkatkan suplai oksigen di sekitar mata agar mata tidak cepat lelah, mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Bentuknya yang 3D nyaman digunakan dan tidak menekan bola mata.

K-Somnus memiliki bahan yang lembut untuk digunakan, dengan 90% polyester fiber, 10% spandex fiber dan nano material. Tali perekatnya dapat disesuaikan dengan ukuran kepala dan tidak membekas di wajah setelah penggunaan. Yuk, kembalikan kualitas tidur Anda menjadi lebih baik dengan K-Somnus. Katakan selamat tinggal pada mata panda! (Angga/Jody)