InsyaAllah K-Link adalah kendaraan yang tepaT

Di pertengahan tahun 2007, Ahmad Rizky diperkenalkan bisnis K-Link. Saat itu pria yang berprofesi sebagai seorang pedagang beras biasa memiliki banyak hutang.

Di pertengahan tahun 2007, Ahmad Rizky diperkenalkan bisnis K-Link. Saat itu pria yang berprofesi sebagai seorang pedagang beras biasa memiliki banyak hutang.Diawal menjalankan bisnis K-Link, bapak empat anak ini hanya fokus pada penjualan saja, tanpa berfikir tentang bisnis jaringan. Waktu itu yang dibutuhkan hanya keuntungan langsung yang harus ia bawa pulang untuk makan keluarganya. Kurang lebih selama 6 bulan menjalani bisnis ini, ia hanya fokus dengan penjualan eceran.Suatu hari, bertemu dengan seorang upline SCA. Rivai Djatmika (pada saat itu masih berperingkat SCA) dan mengajarkan tentang pentingnya membangun bisnis jaringan. Dengan membangun bisnis jaringan, banyak hal yang akan didapatkan, bahkan lebih dari hanya sekedar penghasilan yang besar. Setelah pertemuan tersebut, ia mulai belajar kepada pak Rivai dan K-System tentang cara membangun bisnis jaringan yang baik dan benar.

Dengan ketekunan, perjuangan dan optimis menjalani bisnis ini, pada awal tahun 2012 ia berhasil mendapatkan peringkat Crown Ambassador. Meskipun tantangan dan halangan sering menimpanya, tak membuatnya give up.

“Alhamdulillah, dua tahun setelah menjadi Crown Ambassador, tepatnya tahun 2014, semua hutang saya yang berjumlah 100 juta lebih, bisa saya lunasi, bahkan saya bisa membeli sebuah mobil. Semua karena Allah SWT, saya juga bisa pergi umrah dan jalan-jalan ke luar negeri”, terang pak Ahmad yang berdomisili di Balaraja, Tangerang. Ia mengaku banyak hal yang didapatkan melalui bisnis K-Link dan ia pun merasa sangat nyaman. Saat itu, tanpa disadari perasaan nyaman dan bangga terhadap diri sendiri yang berlebihan membuat bisnisnya menjadi stagnant bahkan cenderung turun. Pada saat kondisi bisnis buruk, pak Rivai yang saat itu sudah menjadi RCA, datang untuk memberi semangat dan mendukung penuh untuk kembali bangkit. Ia juga didatangi dan dimotivasi oleh upline RCA. Calvin supaya kembali membangun bisnis K-Link dengan lebih serius dan semangat lagi. Bahkan pak Calvin selalu mengingatkan untuk selalu menaikkan kapasitas kalau ingin bisnisnya naik. 

“Alhamdulillah di awal 2019, dengan bimbingan, arahan dan motivasi dari RCA. Rivai dan RCA. Calvin juga dengan program LSO (ladies, syariah & online), akhirnya saya bisa menjadi seorang Senior Crown Ambassador”, paparnya.Ucapan terimakasih ia sampaikan untuk upline RCA. Rivai dan RCA. Calvin dan kepada seluruh downline, presiden direktur K-Link Indonesia, bapak Dato’ DR. MD Radzi Saleh, beserta seluruh staff dan karyawan K-Link atas dukungan dan kerjasamanya. InsyaAllah K-Link adalah kendaraan yang tepat yang akan mengantarkan kita ke tempat tujuan kita karena K-Link memiliki support system yang luar biasa hebat dan sudah terbukti.