Hidup Sehat Dengan Makanan Organik
Makanan organik dan non-organik saat ini menjadi pilihan dan tidak ayal menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Mungkin Mitra K-Link sendiri banyak yang tidak paham apa perbedaan makanan organik dan non organik itu sendiri. Kebanyakan orang mengkonsumsi makanan organik karena ingin menjaga kesehatan dan tidak banyak yang hanya ikut-ikutan saja. Tapi jika dilihat dari bahan yang digunakan pada makanan organik dan non organik, ada perbedaan yang terasa dari kedua bahan makanan tersebut
Ada beberapa perbedaan antara makanan organik dan non organik itu sendiri, antara lain;
Pupuk kimia digunakan untuk bahan makanan non organik, hal itu sendiri untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Sedangkan makanan organik, pupuk yang digunakan lebih alami seperti pupuk kandang atau kompos.
insektisida sintetis disemprotkan pada makanan non organik untuk mengatasi masalah hama dan serangga. Sedangkan makanan organik bahan-bahanya menggunakan metode alami.
Untuk menanggulangi gulma, bahan makanan non organik biasa menggunakan herbisida.
Sedangkan makanan organik menggunakan tanaman lain, merotasi tanah untuk mematikan Gulma.
Untuk ternak, pada makanan non organik menggunakan antibiotik, hormon pertumbuhan dan obat-obatan untuk mencegah penyakit dan memacu pertumbuhan ternak. Sedangkan untuk makanan organik, ternak diberikan makanan tumbuhan dan hanya menggunakan cara-cara pencegahan untuk membantu meminimalkan penyakit.
Namun ada elemen penting dalam bahan organik dan non organik tersebut. Yaitu pupuk. Sehingga pupuk menjadi hal yang penting dalam tanaman organik itu sendiri. K-Link menyadari makanan organik perlu adanya pupuk yang mampu menunjang bahan yang akan digunakan pada makanan organik.
K-Link menghadirkan produk Pupuk Organik yang sangat baik untuk kesehatan lahan pertanian dan perkebunan.
K-Bioboost adalah pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah.
Banyak manfaat yang ada dalam kandungan K-Bioboost antara lain;
1. Menghemat penggunaan pupuk kimia 50% – 60%.
2. Meningkatkan jumlah pengikatan nitrogen bebas oleh bakteri, artinya bakteri mampu memproduksi pupuk sendiri di dalam tanah.
3. Meningkatkan proses biokimia di dalam tanah sehingga unsur P (Phosfor) dan K (Kalium) tersedia dalam jumlah yang cukup dan mudah diserap oleh tanaman.
4. Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur.
5. Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.
6. Meningkatkan kesehatan tanaman sehingga tanaman lebih tahan hama.
7. Hasil produk pertanian lebih sehat dan ramah lingkungan.
Dari banyak manfaat yang ada dalam kandungan K-Bioboost menjadikan K-Bioboost pupuk organik terbaik. Dengan K-Bioboost para petani tanaman organik tidak perlu takut lagi dengan adanya pencemaran yang diakibatkan salah dalam mengolah pupuk kandang atau kompos.
Bagaimana Mitra K-Link, tertarik untuk coba mengolah bahan makanan organik? Banyak cara untuk hidup sehat dan salah satunya dengan mengkonsumsi makanan organik yang saat ini mudah untuk didapatkan. Semoga bermanfaat, have a nice day Mitra K-Link :). (Abn)