Begini Cara Kerja Sistem Imun di Dalam Tubuh Manusia
Virus Corona tengah menjadi perbicangan warga dunia. Pasalnya, virus yang dapat memicu kematian ini dengan mudah menyebar. Lebih dari 152 negara termasuk Indonesia telah terpapar COVID-19 ini.
Virus ini menular melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Sebab itu Virus Corona sebagian besar ditemukan menyerang saluran pernapasan. Dampaknya jika terpapar COVID-19, seseorang bisa saja mengalami pneumonia (kesulitan bernapas) hingga kematian. Namun, apakah ada cara mencegah virus itu? Tentu saja, virus bisa dicegah dengan sistem imun yang baik.
Baca Juga: https://k-link.co.id/hindari-virus-dengan-nutrisi-harian-penambah-imun/
Sayangnya, hingga sekarang vaksin untuk mencegah virus misterius ini belum ditemukan. Obat-obatan yang digunakan hanya ditujukan untuk meredakan gejala. Artinya, mau tak mau Anda mesti mencegah virus ini sedari awal. Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, terus mengingatkan agar masyarakat menjaga dan memperkuat sistem imun.
Sebenarnya apa itu sistem imun, bagaimana cara kerjanya?
Sistem imunitas atau sistem kekebalan terdiri dari sel-sel dan struktur biologis yang bertanggung jawab atas imunitas, yaitu pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen (virus, bakteri, jamur dan parasit). Dengan kata lain, imunitas adalah tentara dalam tubuh untuk melawan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit infeksi, termasuk Virus Corona.
Dilansir dari hellosehat.com, mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari infeksi virus. Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon.
Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Antibodi adalah protein yang didesain khusus untuk menempel pada antigen tertentu. Setelah itu, sel T mencari antigen yang telah ditumpangi dan menghancurkannya. Sel T juga membantu memberi sinyal pada sel-sel lain (seperti fagosit) untuk melakukan tugasnya. Begitu dihasilkan, antibodi akan berada dalam tubuh seseorang selama beberapa waktu, sehingga apabila antigen atau bibit penyakit kembali, antibodi sudah tersedia untuk melakukan misinya.
Selain menerapkan pola hidup sehat, konsumsi suplemen pun bisa menjadi pilihan untuk melengkapi pola makan yang kurang bernutrisi, sehingga mampu meningkatkan sistem imun. Salah satu sumber alami untuk meningkatkan sistem imun ada pada kolostrum dan flavonoid. K-C Susu Skim Bubuk merupakan produk yang mengandung bahan utama kolostrum, susu skim, dan omega-3.
Kolostrum pada K-C Susu Skim Bubuk berasal dari sapi terbaik New Zealand. Kemampuan kolostrum di dalamya mampu meningkatkan imunitas dengan cara merangsang sel B dan sel T pada kelenjar limfe, sehingga menghasilkan imunoglobulin G (IgG) atau tentara yang melindungi tubuh dari virus.
Ada juga K-Honey 5 in 1 yang tinggi akan flavonoid untuk meningkatkan sistem imun. K-Honey 5 in 1 merupakan madu murni yang dilengkapi royal jelly, ekstrak buah anggur, delima, dan kurma. Ya, kombinasi bahan alami di dalamnya kaya akan senyawa flavonoid untuk mencegah berbagai virus. Larutkan satu sachetK-C Susu Skim Bubuk pada 250 ml air (tidak disarankan menggunakan air panas), tambahkan satu hingga dua sendok makan K-Honey 5 in1, kombinasi kedua minuman super ini siap disajikan. (Angga/Jody/Rahma)
Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/kenali-5-tanda-daya-tahan-tubuh-sedang-menurun/