ASI Lancar Saat Puasa dengan Nutrisi yang Tepat
Puasa ramadan wajib bagi semua umat muslim baik laki-laki maupun perempuan. Namun diperbolehkan untuk tidak puasa bagi ibu menyusui. Dengan catatan, wajib diganti di hari lain pada bulan selain ramadan.
Ibu menyusui (busui) di semester satu harus menyusui eksklusif sehingga dikhawatirkan mengalami dehidrasi jika berpuasa. Kebutuhan cairan busui bisa lebih banyak dibandingkan yang lain. Jika memutuskan untuk berpuasa, maka busui harus memperhatikan cairan dalam tubuh. Karena dengan memenuhi asupan cairan maka akan terhindar dari risiko dehidrasi.
Baca Juga: https://k-link.co.id/ternyata-ini-penyebab-tubuh-gemuk-saat-bulan-puasa/
Dehidrasi saat menyusui dapat mempengaruhi kesehatan bayi, antara lain:
- Membuat produksi ASI menurun, sehingga asupan untuk bayi menjadi kurang
- Komposisi kandungan ASI menjadi berubah
- Kram otot di tubuh ibu ketika sedang menggendong bayi
- Buang air kecil jarang, pusing, mual dan muntah
- Kualitas ASI menurun sehingga membuat bayi rewel
- Frekuensi buang air kecil bayi berkurang
Bagaimana agar puasa tetap lancar meski sedang menyusui?

(Foto : https://pexel.com)
Puasa lancar, busui dan bayi sehat bisa didapatkan jika nutrisi tubuh terpenuhi. Ketika buka dan sahur pastikan minum air putih yang cukup dengan ditambah sayuran dan buah-buahan. Saat malam hari, sediakan air putih di dekat tempat tidur sehingga lebih mudah menjangkaunya saat haus. Contohnya, ketika terbangun dimalam hari untuk menyusui bayi, Anda bisa sambil minum putih.
Selain perlu memperhatikan kebutuhan cairan, busui juga harus memastikan nutrisi tubuh terpenuhi. Pengaturan nutrisi bagi busui saat puasa hampir sama dengan saat ibu hamil. Pada 6 bulan pertama busui membutuhkan 330 kalori, sementara di 6 bulan kedua membutuhkan 400 kalori.
Dalam memenuhi nutrisi agar puasa dan ASI tetap lancar, Anda dapat menambahkan K-Liquid Chlorophyll dengan dosis 3x1 sloki saat buka puasa, sebelum tidur dan sahur. Daun alfalfa bernutrisi tinggi dalam K-Liquid Chlorophyll membantu memenuhi nutrisi selama seharian penuh, mengurangi risiko tubuh terkena anemia dan membantu meningkatkan stamina ibu menyusui.
Selain itu, tambahkan K-OmegaSqua Plus dengan dosis 2x1 kapsul saat buka puasa dan sahur. K-OmegaSqua Plus membantu tubuh terhindar dari hipertensi postpartum, mengurangi stres (baby blues), meningkatkan kualitas tidur, dan sebagai sumber kandungan omega 3 (EPA & DHA) pada ASI. Selamat berpuasa! (Isti/Jody)
Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/mudah-lelah-dan-pusing-segera-ketahui-penyebabnya/