Asam urat, Si Pengganggu Persendian

Asam urat atau rematik gout (gout artritis) merupakan hasil dari metabolisme tubuh oleh salah satu protein yaitu purin dalam ginjal. Ginjal yang berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh dimana sebagian sisa asam urat dibuang melalui air seni (urin). Ketika kadar asam urat berlebihan dimana ginjal sudah tidak mampu lagi mengatur kestabilannya, maka akan terjadi penumpukan pada jaringan dan sendi. Pada saat kadar asam urat tinggi, akan timbul rasa nyeri yang hebat terutama pada daerah persendian. Inilah yang disebut dengan penyakit gout artritis atau asam urat. Dengan penggunaan K-Link Kinotakara secara rutin, maka kadar asam urat dalam tubuh akan berkurang.

Berdasarkan data yang diperoleh dari The National Institutes of Health (NIH) pada tahun 2002, di Amerika Serikat terdapat jumlah penderita asam urat hingga mencapai 2,1 juta. Sebagian besar penderita adalah pria berusia 40-50 tahun (90%) dan wanita (10%) pada masa menopause. Sementara di Indonesia sebanyak 35% terjadi pada pria di bawah usia 34 tahun.

buy vigora online buy vigora online no prescription

Sejumlah faktor telah dikenal pasti dapat menyebabkan timbulnya penyakit ini antara lain akibat penyakit ginjal kronis, faktor usia, dehidrasi, pola makan yang berlebihan, konsumsi alkohol, serta kegemukan. Penyakit asam urat pada umumnya menyerang laki-laki dimulai dari usia puber hingga berusia 40-50 tahun, dimana akan terjadi peningkatan kadar asam urat pada laki-laki seiring dengan peningkatan usia. Hal ini terjadi karena laki-laki tidak memiliki kadar hormon estrogen yang dapat membantu pembuangan asam urat. Sementara pada perempuan memiliki hormon estrogen yang membantu mereka membuang asam urat lewat urin.

Mengenal Purin
Purin merupakan salah satu element penting di dalam tubuh kita yang dapat menghasilkan energi dan protein. Senyawa kimia tersebut ada di dalam sel tubuh kita dan berasal dari makanan yang kita konsumsi. Purin bisa terbentuk dari makanan hewani maupun nabati. Setiap makanan mengandung kadar purin yang berbeda sesuai dengan tingkatannya. Salah satu bahaya purin yang paling sering ditakutkan adalah penyakit asam urat. Ketika purin yang masuk ke dalam tubuh mengalami kerusakan maka bisa menyebabkan pembentukan asam urat. Akan tetapi, disisi lain asam urat sebenarnya memiliki beberapa fungsi seperti mencegah kerusakan dinding pembuluh darah dan melindungi pembuluh darah. Namun jika ditemukan dalam jumlah yang berlebihan, dapat menyebabkan asam urat tinggi hingga timbulnya nyeri pada persendian.

Usahakan membatasi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan purin, karena asam urat terjadi dari pemecahan purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi.

buy cymbalta online buy cymbalta online no prescription

Apa sajakah makanan yang mengandung tinggi purin? Ikan teri, hati sapi, ikan sarden, daging ayam, daging bebek, daging sapi, kepiting, ikan tuna, ikan salmon, lobster, kembang kol, kacang panjang, buncis, dan bayam adalah diantaranya.

buy silvitra online buy silvitra online no prescription

Karena itu bagi Anda penderita asam urat, sebaiknya hindari semua jenis makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi serta cegah dengan menempelkan K-Link Kinotakara setiap malam pada telapak kaki Anda. K-Link Kinotakara adalah koyo yang berfungsi untuk menyerap racun dalam tubuh yang beredar bersama aliran darah. Selain melancarkan peredaran darah, K-Link Kinotakara dapat berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri, memperbaiki metabolisme tubuh, meningkatkan dan memperbaiki regenerasi sel-sel tubuh, menetralkan serta membuang atau menyerap zat-zat racun dalam tubuh melalui pori-pori kulit dan titik-titik akupuntur. Cara pemakaiannya cukup mudah. Bersihkan terlebih dahulu telapak kaki Anda, rendam dengan air hangat dan keringkan sebelum dilakukan penempelan K-Link Kinotakara. Lakukan pada malam hari sebelum tidur selama 6-8 jam dan pada keesokan harinya dapat dilepas dan dibersihkan. Pemakaian teratur minimal selama 2 minggu akan membantu menurunkan kadar asam urat. Selamat mencoba! (Jabbar/Marini)