Riki Fadlillah – Crown Ambassador
Kesuksesan tidak bisa diwariskan
tapi harus diperjuangkan
Kesuksesan tidak bisa diwariskan
tapi harus diperjuangkan
Riki lahir pada 23 Januari 1985 di Soreang, Bandung, dari pasangan Asep Saefurrohman dan Imas Juliah, yang selalu mengajarkan hidup mandiri dengan disiplin yang kuat dalam beribadah.
Saat menjadi mahasiswa di STT Tekstil Bandung rutinitas Riki tidak seperti mahasiswa lain yang menurutnya hanya seputar 3K, Kampus, Kantin dan Kos-kosan. Ia juga aktif sebagai ketua departemen di dua organisasi kampus ditambah usaha konvensional berjualan pulsa ponsel, usaha rental komputer dan order pakaian ke pasar-pasar.
“Saya ingin mewujudkan impian menjadi pribadi mandiri tanpa perlu membebani orang tua,†paparnya.
Ternyata semua usaha yang ia lakukan hanya cukup untuk biaya makan sehari-hari, sementara biaya kuliahnya masih bergantung pada orang tua, sampai akhirnya ia bertemu dengan seniornya di kampus, Uplinenya yang memperkenalkan bisnis K-LINK.
“Tertarik dengan kualitas produk-produk K-LINK, saya yang awalnya termasuk orang GAM (Gerakan Anti MLM) akhirnya mencoba untuk menjalankan bisnis ini. Ternyata perjalanan membangun bisnis ini tidak semudah yang dibayangkan. Ini kali pertama saya bergabung di bisnis MLM sehingga baru paham dan menjalankan dengan sistem yang benar pada Desember 2006,†cerita Riki.
Tahun pertama memang terasa pahit, hampir setiap hari suami Ernawati ini berangkat pukul 6 pagi dan baru pulang di atas jam 12 malam sehingga tak jarang begitu sampai rumah pintu sudah dikunci dan ia harus tidur di teras rumah. Agar lebih fokus dalam menjalankan bisnis ini, bulan Mei 2007 ia putuskan untuk cuti dari kampus, “Sebenarnya saat itu saya tinggal menempuh ujian praktik dan teori untuk menyelesaikan semester 6. Namun keputusan untuk sukses harus diambil karena kesuksesan tidak bisa diwariskan tetapi harus diperjuangkan dan tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan.â€Tugas manusia hanya memaksimalkan ikhtiar selebihnya biarlah Allah yang mengatur hasilnya. Dalam dua tahun anggota GLC berhasil diraih dan setelah tiga tahun berjuang dengan bimbingan para pelatih yang mengajarkannya untuk selalu menjadi good promotor, RCA Sucipto, akhirnya ia bisa menjadi pribadi mandiri dan menggapai peringkat Crown Ambassador.
“Terima kasih ya Allah, Engkau telah Anugerahkan ini semua. Terima kasih kepada kedua orang tua semoga selalu dalam ridho Allah SWT, juga kepada para upline atas bimbingannya, manajemen K-LINK dan para mitra di bisnis ini. Bersama Anda saya bisa meraih ini semua.â€