7 Minuman Detoksifikasi untuk Tingkatkan Fungsi Ginjal
Ginjal adalah salah satu organ paling penting di dalam tubuh. Berfungsi untuk menyaring darah, membuang limbah dan racun dari tubuh dan juga membantu mengeluarkan urin. Jika ginjal tidak sehat, maka ginjal akan kehilangan kemampuan dalam menjalankan fungsinya, sehingga dapat mengarah ke batu ginjal.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk membersihkan ginjal dengan memasukkan minuman detoksifikasi dalam menu harian kita. Apa saja sih minuman yang dapat mendetoksifikasi ginjal? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: ​Baik untuk Kesehatan Tubuh, Kenali 5 Manfaat Berkebun di Rumah
1. Jus Bit
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Bit mengandung betaine, phytochemical yang sangat bermanfaat serta memiliki kualitas antioksidan dan meningkatkan keasaman urin. Bit, jika berbentuk jus, bisa membantu membersihkan kalsium fosfat dan struvite dari ginjal. Ini akan membantu fungsi ginjal dan mengurangi pembentukan batu ginjal.
​2. Jus Lemon
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Jus lemon secara alami bersifat asam dan telah terbukti meningkatkan kadar sitrat dalam urin. Hal ini menurunkan pembentukan batu ginjal. Rutin konsumsi segelas jus lemon segar setiap hari sangat baik untuk detoksifikasi ginjal.
​3. Cuka Apel
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Cuka sari apel baik untuk kesehatan secara keseluruhan dan detoksifikasi tubuh, terutama ginjal. Asam sitrat, asam asetat dan asam fosfat dalam cuka sari apel membantu memecah dan mencegah pembentukan batu ginjal.
​4. Jus Wortel
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Wortel memiliki karoten yang membantu melawan kanker dan menghilangkan racun dan logam berat dari ginjal. Serat hadir dalam wortel untuk mengikat racun dan menghilangkannya dari tubuh.
​5. Rebusan Jahe
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Meminum teh atau air rebusan jahe dapat menghilangkan radikal bebas dan mengurangi peradangan pada ginjal. Dikutip dari HHD Research, membuat air rebusan jahe dapat dilakukan dengan cara memarut jahe yang sudah dibersihkan. Masukkan jahe ke dalam air panas dan biarkan selama lima menit. Madu juga bisa ditambahkan sebagai pengganti gula.
​6. Teh Dandelion
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Teh dandelion atau bunga randa tapak dapat bermanfaat untuk ginjal. Bunga dandelion yang banyak tumbuh di pekarangan rumah kaya akan vitamin A, B kompleks, C, dan D, serta zat besi, kalum, dan zinc. Teh dandelion bersifat diuretik (penyebab naiknya laju urinasi), sehingga dapat membuat ginjal bekerja lebih baik membuang racun.
​7. Jus Seledri
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Tak banyak yang tahu bahwa seledri juga bisa membantu fungsi ginjal. Jus seledri bisa membantu proses detoksifikasi dengan mengeluarkan racun yang mengendap di ginjal. Menurut data dari SELF, kandungan air dalam seledri juga mencapai 95 persen. Jika dikonsumsi secara rutin, maka kesehatan ginjal benar-benar bisa terjaga dengan baik.
Selain mengonsumsi minuman-minuman tersebut, kita juga bisa mengonsumsi food supplement salah satunya K-Ayurveda AyuRin. Suplemen dari K-LINK ini bekerja sebagai proses detoksifikasi tubuh terutama ginjal. Kandungan ekstrak tribulus dan bergenia pada K-Ayurveda AyuRin berfungsi sebagai efek diuretik, meningkatkan penyerapan dan melancarkan pembuangan toksin dalam tubuh dan dibuang melalui urin serta meningkatkan kinerja ginjal.
K-Ayurveda AyuRin juga membantu menstabilkan cairan tubuh dan pembersih atas kadar purin yang sudah melebihi batas normal, sehingga sangat cocok dikonsumsi penderita asam urat. K-Ayurveda AyuRin sangat direkomendasikan untuk menghindari cuci darah bagi seseorang yang memiliki masalah batu ginjal atau gangguan ginjal lainnya.
Yuk, konsumsi K-Ayurveda AyuRin secara rutin agar ginjal kita tetap sehat dan bekerja secara optimal. (Dedi/Rahma)
​Artikel Rekomendasi: ​Kandungan Rokok yang Berbahaya Bagi Tubuh Manusia