Disfungsi ereksi (impotensi) adalah salah satu kondisi yang pastinya setiap pria khawatirkan. Kondisi yang mempunyai nama lain lemah syahwat ini memang secara umum tidak berbahaya, namun sangat berpengaruh buruk kepada faktor lain seperti rasa percaya diri, insekuritas, dan juga gairah seks. Bahkah, disfungsi ereksi yang berkepanjangan bisa berarti masalah kesehatan lain yang justru malah berbahaya!
Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria mencapai ereksi, maupun mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual. Mungkin Anda belum tahu, tetapi untuk seorang pria mencapai ereksi membutuhkan proses yang tidak sesedarhana itu. Otot, otak, hormon, saraf: hal-hal ini harus bekerja dengan baik agar tidak terjadi disfungsi ereksi.
Penelitian The Global Study of Sexual Attitudes and Behaviours di 29 negara, termasuk Indonesia, menempatkan Asia Tenggara dengan kasus disfungsi ereksi terbesar sebanyak 28,1%. Namun sayangnya, banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum paham apa saja yang menjadi penyebab dari disfungsi ereksi.
Apa saja alasan-alasan disfungsi ereksi yang setiap pria perlu waspadai? Coba simak!
1. Penyakit yang Berhubungan dengan Jantung dan Kardiovaskular
Jika seorang pria mengidap penyakit jantung dan kardiovaskular, kemungkinan salah satu gejala yang terlihat adalah disfungsi ereksi. Sebaliknya juga begitu: jika Anda merasakan disfungsi ereksi, segera periksakan ke ahli kardiovaskular. Secara singkat, ereksi terjadi karena darah yang mengalir ke arteri yang berada di penis. Jika pengaliran darah terganggu, atau tersumbat, maka disfungsi ereksi terjadi.
2. Obesitas dan Diabetes
Faktanya adalah pria yang kelebihan berat badan (obesitas) jauh lebih mudah menderita disfungsi ereksi. Obesitas berisiko menimbulkan kolestrol tinggi, yang selain menyebabkan komplikasi jantung seperti hipertensi, juga menyebabkan diabetes. Kedua hal ini dapat menggangu pengaliran darah yang baik kepada saraf kelamin. Selain itu, obesitas juga sering dikaitkan dengan penurunan testosteron dan kualitas sperma yang lemah.
3. Kesehatan Mental yang Buruk & Antidepressan
Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental dan psikologis yang tidak baik juga dapat menimbulkan disfungsi ereksi. Pria yang sedang mengidap depresi berat dan stres berkepanjangan memproduksi hormon testosteron yang sangat rendah. Ditambah lagi, obat antidepresan untuk mengobatinya memiliki efek samping memperparah disfungsi ereksi tersebut. Maka dari itu, jangan sepelekan kesehatan mental dan selalu cegah stres dan depresi!
4. Gaya Hidup Tidak Sehat
Merokok, serta minum minuman beralkohol, dapat membawa efek yang buruk terhadap kesehatan Anda, termasuk memberikan difsungsi ereksi. Ahli medis mengatakan bahwa perokok dua kali lipat lebih mudah mendapatkan disfungsi ereksi. Selain itu, alkohol dapat menggangu syaraf sehingga tidak bisa mengalirkan darah ke penis, juga merendahkan produksi testosteron.
5. Kerusakan pada Saraf Kelamin karena Trauma
Tidak haya secara internal, disfungsi ereksi juga bisa terjadi dari eksternal. Trauma ke tubuh yang menyebabkan cedera ataupun luka di area kelamin dapat memberikan efek berjangka panjang terhadap kemampuan seorang pria mencapai ereksi.
Itu dia beberapa alasan bisa terjadinya disfungsi ereksi. Walaupun ini sebuah kondisi yang memalukan, jangan pernah takut untuk berkonsultasi kepada ahli medis. Namun lebih baik lagi jika Anda mulai menjaga baik-baik kesehatan tubuh agar mecegah semakin dekat dengan disfungsi ereksi.
Untuk membantu mencegahnya, Anda bisa mengonsumsi K-Ayurveda AyuVigo, kombinasi herbal yang aman dan efektif untuk meningkatkan vitalitas pria. K-Ayurveda Ayuvigo dapat membantu menyeimbangkan hormon, meningkatkan produksi testosteron secara alami, juga melancarkan pengaliran darah ke penis Anda.