Waspada Presbiopi, Penyakit Mata yang Menyerang Lansia
Ketika seseorang menginjak usia lanjut, kinerja serta kualitas organ-organ tubuh umumnya akan menurun, tidak terkecuali indera penglihatan, mata. Presbiopi menjadi salah satu penyakit mata yang menyerang seseorang ketika memasuki usia 40 tahun.
Presbiopi adalah kondisi mata yang kehilangan kemampuan fokus secara bertahap, untuk melihat objek pada jarak dekat. Presbiopi juga merupakan salah satu hal yang akan dirasakan manusia sebagai bagian dari proses penuaan tubuh secara alami.
Baca Juga: Tren Wisata saat New Normal, Perhatikan 5 Tips yang Perlu Dilakukan
Dikutip dari laman Alodokter, beberapa gejala yang umumnya dialami oleh penderita presbiopi adalah:
- Kebiasaan menyipitkan mata
- Butuh lampu lebih terang saat membaca
- Kesulitan membaca huruf yang berukuran kecil
- Penglihatan kabur ketika membaca pada jarak normal
- Sakit kepala atau mata menegang setelah membaca dalam jarak dekat
- Kecenderungan untuk memegang objek lebih jauh, agar huruf lebih jelas terbaca
Kondisi ini terjadi akibat adanya penebalan yang terjadi secara bertahap dan hilangnya fleksibilitas lensa alami di dalam mata penderitanya. Lensa sendiri merupakan bagian dari mata yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya agar bisa diterima dengan tepat oleh retina.
Pada usia muda, lensa mata masih lentur dan fleksibel. Namun, seiring bertambahnya usia, lensa menjadi lebih kaku dan tidak lagi dapat dengan mudah untuk menyesuaikan bentuknya. Selain itu, juga akan terjadi perubahan pada serat otot yang mengelilingi lensa, sehingga elastisitasnya menjadi berkurang. Akibatnya, mata membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat fokus pada objek dekat. Kondisi inilah yang menyebabkan presbiopi.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan lensa ganda yaitu lensa yang berisi lensa plus (+) dan minus (-). Sementara untuk pencegahannya, Anda dapat memakai kacamata anti radiasi dan anti sinar blueray untuk melindungi mata dari radiasi saat menggunakan gadget, rajin mengonsumsi vitamin A, serta usahakan membaca di tempat yang cukup cahaya.

Salah satu kacamata yang direkomedasikan untuk melindungi mata Anda adalah kacamata K-Ion Nano Premium 5. Ini merupakan kacamata kesehatan yang terbuat dari bahan unik thermoplastic rubber dengan teknologi nano. K-Ion Nano Premium 5 dapat memancarkan energi ion (ion negatif) dan sinar infra merah jarak jauh (FIR) dalam bentuk partikel nano yang sangat baik bagi kesehatan mata, serta membantu mengurangi radiasi dari gadget kita.
Selain itu, lensa pada K-Ion Nano Premium 5 memiliki keunggulan sebagai anti sinar biru (blueray) dan anti UV. Lensa ini dapat memantulkan sinar biru yang dapat merusak mata Anda serta mengurangi risiko penyakit presbiopi.
Yuk, lindungi masa depan mata Anda dengan kacamata K-Ion Nano Premium 5. (Dedi/Rahma)