Waspada COVID-19 Klaster Liburan Nataru
Liburan natal dan tahun baru (nataru) membuat sebagian masyarakat memilih menghabiskan waktunya dengan bepergian ke tempat-tempat wisata, baik di dalam maupun di luar kota. Meski sebagian besar tempat wisata telah menerapkan protokol kesehatan, namun tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan klaster baru COVID-19.
Kalangan epidemologi pun menilai, liburan ke luar kota di saat pandemi sangat berisiko. Meski telah mematuhi protokol kesehatan 3M (masker, mencuci tangan, menjaga jarak), belum menjamin bebas dari penularan COVID-19. Terlebih, masih banyak masyarakat yang tidak percaya atau abai dengan kehadiran virus ini.
Baca Juga: Ini Penyebab Tubuh Mudah Sakit saat Musim Hujan
Satgas COVID-19 mencatat, sebanyak 17 persen penduduk Indonesia atau sekitar 45 juta jiwa sangat yakin tidak akan terpapar COVID-19. Berdasarkan survei “Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19†yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kelompok usia 17-30 tahun paling banyak yang merasa ‘kebal’ dari virus.
Padahal seperti kita ketahui, bahwa virus ini bisa menular pada siapa pun tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial sekali pun. Virus ini juga akan menjadi lebih berbahaya jika pasien mengidap penyakit bawaan lainnya, seperti diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, PPOK dan lainnya.
Oleh sebab itu, dalam rangka menghadapi libur nataru, pemerintah melakukan berbagai tindakan pencegahan untuk menghindari munculnya klaster baru COVID-19 di tempat wisata. Salah satunya, pemerintah memperketat arus keluar masuknya warga ke berbagai tempat wisata di Indonesia, seperti harus menunjukkan swab antigen maupun PCR negatif sebagai syaratnya. Hal ini berlaku bagi siapa pun yang ingin mendatangi kota-kota tertentu.
Tentunya, penetapan peraturan ini dilakukan demi kebaikan kita semua. Jika tidak dilakukan, maka dapat berdampak buruk di awal tahun 2021. Tentunya, masyarakat juga harus turut andil dalam pencegahan COVID-19 dengan mematuhi segala protokol kesehatan yang ada.
Adapun hal yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan diri adalah memperkuat imunitas tubuh agar tubuh siap melawan berbagai virus yang masuk, termasuk virus corona ini. Kita perlu menjaga pola hidup sehat dengan rajin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat serta suplemen tambahan yang dapat membantu meningkatkan imunitas.
Beberapa suplemen yang sebaiknya dikonsumsi di antaranya yaitu ​K-Vit C Plus Teavigo dan K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant. Kedua suplemen tersebut kaya akan kandungan antioksidan dan vitamin C.
Ya, vitamin C menjadi salah satu suplemen yang wajib dikonsumsi di tengah situasi pandemi COVID-19 ini. Kombinasi vitamin C dan ekstrak teh hijau pada K-Vit C Plus Teavigo sendiri berperan membantu mencegah kerusakan jaringan dan menjaga kadar radikal bebas tetap normal di dalam tubuh.
Sementara K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant merupakan kombinasi spirulina dengan ekstrak buah blackcurrant yang di dalamnya tinggi akan vitamin C. Gabungan kedua bahan ini menciptakan rasa yang nikmat.
Memaksa dan menahan diri untuk tidak liburan ke tempat wisata di akhir tahun ini merupakan salah satu partisipasi kita dalam mempercepat selesainya pandemi COVID-19 ini. Yuk, tetap di rumah aja serta konsumsi ​K-Vit C Plus Teavigo dan ​K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant setiap hari agar daya tahan tubuh tetap kuat. (Jabbar/Rahma)
Artikel Rekomendasi : Hati-hati! Ini 2 Gejala Baru COVID-19 yang Wajib Diketahui