Tanah yang ideal akan menghasilkan tumbuhan yang subur. Itu sebabnya, penting sekali merawat tanah Anda agar tetap ideal.

Bagaimana caranya? Kami akan memberikan tips untuk Anda.

Apabila ditelusuri dari waktu ke waktu, perkembangan pertanian di Indonesia mengalami berbagai pasang surut. Bidang pertanian sebagai dasar perekonomian kerakyatan pada awalnya sangat diandalkan dalam menopang sendi-sendi pembangunan bangsa, dan pada akhirnya mengalami berbagai gejolak permasalahan.

Realitas permasalahan keadaan pertanian di Indonesia sangatlah kompleks.

kesuburan tanah yang semakin menurun, dan kebiasaan petani menggunakan pupuk kimia membuat lambat laun produktivitas tanah semakin menurun. Kesuburan tanah dilihat dari faktor komposisi tanah di katakan ideal jika komposisi tanah mengandung air, udara, unsur hara dan kandungan mikroorganisme.

Baca Juga : Dapatkan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Di Dalam Bioboost

Kita sudah memahami permasalahan yang timbul dengan kebiasaan petani menggunakan pupuk kimia terus menerus dan pestisida , ini akan terus tertimbun di dalam tanah sehingga mengubah struktur, termasuk kehilangan jumlah mikroorganisme dan ke idealan suatu tanah.

Untuk itu PT K-Link Indonesia menyediakan produk yang memenuhi jumlah mikroorganisme di dalam tanah yang semakin turun akibat bahan-bahan kimia.

K-BioBoost pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai apa itu K-BioBoost termasuk keunggulannya. Nah pada kesempatan kali ini, kami ingin memberikan informasi dosis penggunaan dan sedikit testimonial K-BioBoost agar tanah Anda idel dan menghasilkan tanaman yang tumbuh subur.

Dosis dan Aturan Pakai

Seperti yang kita ketahui jenis tanaman di Indonesia terdapat 2 jenis yaitu tanaman umur pendek dan tanaman tahunan.

Untuk tanaman umur pendek seperti padi, jagung dan sayur-sayuran dibutuhkan 6 liter K-BioBoost /Ha/siklus panen, dengan dosis :

• 2 liter K-BioBoost untuk 3 hari sebelum tanam
• Berikutnya setiap bulannya 2 liter hingga masa panen

Untuk tanaman tahunan (sawit, karet, dan lain-lain) dosis yang dianjurkan antara lain :

• Buat 4 lubang untuk satu pohonnya dimana jarak setiap lubang 1 m dengan kedalaman 10 – 20 cm
• 1 liter K- BioBoost dilarutkan dengan air sebanyak 49 liter
• Campurkan dan aduk sampai rata kemudian masukkan kedalam masing-masing lubang sebanyak 250 ml air,
• Lakukan setiap satu bulan sekali untuk 3 bulan pertama
• Selanjutnya dengan cara yang sama 3 bulan sekali sampai waktu panen.

Testimonial

Pada testimoni kali ini ingin melihatkan perbedaan hasil penggunaan pupuk kimia dengan pupuk K-BioBoost.

Terlihat dengan menggunakan K-BioBoost hasil lebih baik dengan tanaman yang lebih banyak, lebih hijau, anakan padi lebih banyak, tanah tidak kering dan tidak di tumbuhi gulma. Tunggu apalagi ayo perbaiki dan jadikan tanah anda lebih ideal dengan menggunakan K-BioBoost. (Angga/Inggrid)

Artikel Rekomendasi : K-Link Bioboost Suplemen Tanah, Untuk Hasil Yang Sehat dan Ramah Lingkungan