Tips Merawat Pakaian Agar Awet dan Tahan Lama

Siapa yang tidak ingin berpenampilan menarik? Semua orang pasti menginginkannya, baik wanita, pria, orang tua, remaja, maupun anak-anak. Namun, penampilan menarik sampai saat ini masih identik dengan barang-barang mahal. Padahal, penampilan menarik juga dapat diwujudkan dari pakaian rapi, bersih, dan sopan. Anda pun tak perlu selalu mengoleksi berbagai model baju terbaru, tapi cukup merawatnya dengan cara yang tepat.

Pakaian memang berperan cukup penting dalam aktivitas sehari-hari. Apalagi kalau Anda memperhatikan mix and match warna dan modelnya, tentu akan terlihat semakin menarik. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda merawat baju dengan cara yang tepat. Salah satunya adalah dengan mengetahui dahulu jenis bahannya, karena tidak semua bahan pakaian menggunakan cara mencuci dan menyetrika yang sama.

Baca Juga: Cara Efektif Mencuci Pakaian

Berikut ini terdapat tips dalam merawat pakaian agar awet dan tahan lama, yaitu:

  • Beberapa jenis pakaian memiliki cara pencucian yang berbeda karena tergantung dari jenis bahan yang digunakan. Untuk itu, Anda dapat melihat cara pencucian yang tercantum pada label pakaian. Ada bahan sutra tertentu yang tidak dapat dicuci secara biasa dan ada yang sebaliknya. Pakaian berbahan sutra lebih baik dicuci menggunakan tangan dengan air hangat.
    buy cymbalta online buy cymbalta online no prescription

  • Untuk menghindari pakaian rusak, perhatikan jenis pakaian yang dilarang dicuci menggunakan mesin cuci. Usahakan pakaian dikeringkan secara alami karena panas yang dihasilkan pengering lambat laun dapat merusak pakaian.
  • Balik pakaian ketika mau menjemur, yaitu bagian dalamnya menjadi di luar agar warna pakaian tidak cepat pudar.
  • Jemurlah menggunakan hanger agar bentuk pakaian tetap bagus.
    buy lipitor online buy lipitor online no prescription

    Jika pakaian berbahan kaos, maka tidak disarankan memakai hanger karena membuat pakaian melar, khususnya di bagian leher. Begitupun saat menyetrika agar pakaian terlihat rapih dan licin, pastikan juga sebelumnya kalau pakaian sudah benar-benar kering.

  • Perhatikan isi lemari pakaian, susunlah pakaian dengan rapih, dan gantunglah pakaian yang memang cocok digantung. Demikian pula pakaian seperti kaos yang sebaiknya dilipat, lalu pastikan lemari dalam keadaan tertutup agar tidak terkena debu dan kotoran.
  • Pakaian sebaiknya tidak terlalu sering dicuci agar tak cepat merusak bahan baju. Anda dapat menunda dahulu mencuci pakaian jika tidak terlalu kotor atau berbau, seperti pakaian-pakaian dengan tingkat kekebalan yang tinggi, misalnya jeans dan jaket.

Selain itu, pilih deterjen yang aman untuk kulit Anda, dalam arti tidak menimbulkan rasa panas, gatal, dan iritasi di tangan. Anda pun perlu memperhatikan efek-efek deterjen pada serat bahan pakaian, karena ph dan surfaktan yang terkandung dalam deterjen terlalu tinggi dapat menyebabkan serat kain mudah lapuk. Pemilihan deterjen yang aman bagi lingkungan juga penting karena sisa pembuangan air cucian akan mengakibatkan pencemaran lingkungan sekitar.

Artikel Rekomendasi: Kanker Kolorektal Mudah Terjadi Karena Lingkungan

K-Link Indonesia memiliki solusi yang membantu Anda menghadapi masalah tersebut. Produk K-EZ Kleen Detergen yang aman untuk kulit dan serat pakaian dari K-LINK ini ramah lingkungan. Dengan teknologi colour arrest, K-EZ Kleen Detergen aman bagi lingkungan, kulit, dan serat pakaian. Hal ini pun ditunjang adanya enzim protease yang memudahkan pengangkatan atau pelepasan kotoran pada pakaian.

Dengan begitu, warna pakaian tetap terjaga dan terhindar dari kelunturan, meski dicuci dalam satu wadah.

buy singulair online buy singulair online no prescription

Ph yang terkandung dalam K-EZ Kleen Detergen yang stabil juga melindungi kain pada pakaian sehingga menjadi tidak cepat rapuh, walaupun sering dicuci berulang-ulang. K-EZ Kleen Detergen yang ramah lingkungan ini, tidak membuat mesin cuci rusak dan berkarat, bahkan memberikan kenyamanan pada saat mencuci.

K- EZ Kleen Detergen merupakan sabun pembersih pakaian ramah lingkungan yang menghemat energi dan waktu. Proses pencucian yang menghasilkan busa lebih sedikit tidak memerlukan banyak air, sehingga menghemat waktu dan jauh lebih efisien. (Diah/Dwita/Marini)

Baca Juga: Alasan Mengapa Harus Mencuci Pakaian Sendiri