Solusi Dampingi Anak Sekolah Online di Masa Pandemi
Pemerintah Indonesia telah menerapkan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Hal ini tentu membuat perubahan besar bagi aktivitas masyarakat, termasuk anak-anak yang kini harus bersekolah secara daring atau online.
Tidak mudah bagi anak ketika harus mengubah kebiasaannya dengan bersekolah dari jarak jauh, begitu pun dengan orang tua. Tak jarang, orang tua mengalami stres karena harus mendampingi anak bersekolah online sekaligus mengurus rumah tangga di waktu bersamaan.
Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky Widyani Kartiwa mengatakan, bahwa tidak banyak orang tua yang bisa mendidik anak dengan cara efektif dan efisien.
Baca Juga: ​Tips Aman Bermain di Luar Rumah untuk Anak saat New Normal
“Ayah dan ibu berperan sebagai orang tua sekaligus pendidik. Tapi banyak orang tua tidak nyaman dan stres dalam mendidik anaknya. Orang tua juga terlalu lama berdiam diri di rumah, dan ada beban ekonomi,” terang Vicky dalam webinar “Solusi Cerdas Mendampingi Anak Selama Masa Pandemi” pada Selasa (4/8/2020).
Pakar neuroparenting, Dr. Aisah Dahlan, CHt menjelaskan, salah satu kesulitan orang tua saat mendidik anak mereka belajar di rumah adalah lingkungan belajar anak yang tidak kondusif. Namun, Aisah memberikan beberapa tips agar anak nyaman bersekolah online. Berikut tipsnya:
- ​Ajak anak berdiskusi di malam hari sebelum mereka belajar
- Biarkan anak memilih ruangan sendiri agar proses belajar tidak terganggu
- Jaga emosi Anda ketika mendampingi anak agar anak tidak merasa tegang
- Jaga perasaan anak
- Dengarkan keluhan anak ketika mereka mulai merasa bosan sekolah online
Adapun dalam menghadapi anak perempuan dan laki-laki juga tidak sama, terutama dalam kaitannya bersekolah online. Keduanya tentu memiliki karakter yang berbeda.
“Kalau kita berhadapan dengan anak perempuan, tolong lihat wajahnya agar level emosi anak tidak menurun. Jika ia bertanya kepada kita, sementara kita asyik main gadget, ia akan kesal.”
“Dan untuk anak laki-laki, mereka tidak suka jika kita melihat wajahnya saat berbicara.”
Karena itu, kata Dr. Aisah, tidak masalah jika orang tua menasihati atau memberitahu anak laki-laki tanpa menatap wajah mereka, namun pastikan apakah mereka benar-benar mendengarkan atau tidak. “Satu lagi, jangan menasihati anak laki-laki saat mereka dalam kondisi perut kosong. Ajak mereka makan, baru di situlah kita bisa mengobrol bersama mereka.”
Selain itu, orang tua juga perlu memaksimalkan proses pertumbuhan dan perkembangan anak, agar mereka tumbuh dengan fisik yang kuat dan sehat, serta otak yang cerdas. Tentu dalam hal ini, Anda perlu mencukupi kebutuhan nutrisi harian dan memberikan asupan makanan yang sehat. Seperti memberikan asupan suplemen K-Kids, K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant, dan K-C Susu Skim dari K-Link Indonesia.
K-Kids merupakan suplemen yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Mengandung omega-3 (EPA & DHA), cod liver oil, vitamin A dan vitamin D. Kandungan omega-3 (EPA & DHA) dapat memengaruhi ekspresi gen, stres oksidatif, tingkat neurotransmitter, serta proses lainnya yang terkait dengan otak. Di sisi lain, DHA penting untuk membangun membran sel otak atau neuron, sehingga mengoptimalkan kecerdasan anak. Sementara kandungan vitamin D pada K-Kids memiliki peran yang penting dalam mengatur kalsium dan menjaga kadar fosfor dalam darah. Kedua faktor tersebut sangat berpengaruh dalam menjaga kesehatan tulang.
K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurant merupakan makanan kesehatan yang mengandung spirulina yang berasal dari ganggang hijau biru yang kaya kandungan protein (essensial dan non essensial). Protein merupakan pondasi utama bagi tumbuh kembang anak, yaitu sebagai nutrisi penyusun sel-sel tubuh. Bagi anak-anak, protein sangat penting untuk membangun, memelihara, dan mengganti jaringan tubuh yang rusak dalam tubuh. Setiap sel, otot dan organ dalam tubuh anak membutuhkan protein.
K-C Susu Skim merupakan susu terbaik yang berbeda dengan susu lainnya, kolostrum di dalam K-C Susu Skim mengandung vitamin A, E dan B12 lebih tinggi dari susu biasa. Seperti yang kita ketahui, senyawa retinol yang ada pada vitamin A berperan aktif dalam melindungi retina mata dari radikal bebas. Dengan begitu, kesehatan mata pun akan meningkat dan menjadi lebih baik, mengingat anak saat ini jadi sering menatap layar laptop. Selain itu, kolostum juga membantu merangsang sel b dan sel t untuk membentuk imunoglobulin G (IgG) yang kita tahu merupakan antibodi alami untuk meningkatkan sistem imunitas melawan virus.
Yuk, cukupi nutrisi harian anak agar pintar dan sehat dengan mengonsumsi K-Kids, K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant dan K-C Susu skim setiap hari. (Angga/Rahma)