Sakit Karena Kehujanan? Kok Bisa?
Musim penghujan sudah tiba, bahaya penyakit siap menyerang bila Anda tidak menjaga kondisi tubuh untuk mengantisipasi berbagai virus yang menyebar saat musim hujan. Kita tidak bisa memprediksi cuaca di luar ruangan, sehingga saat hujan deras turun dan kita sedang tidak membawa payung, maka seluruh tubuh kita terpaksa basah terkena kucuran air hujan.
Akibatnya, tidak jarang kita menjadi jatuh sakit.
Lalu mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Seperti yang dikutip dari harian Menshealth (2/11), pada umumnya orang yang sakit setelah kehujanan disebabkan oleh suhu dingin yang tiba-tiba dirasakan tubuh orang tersebut, sehingga membuat sistem kekebalan tubuh menipis dan pada tahap tertentu akan mempersempit pembuluh darah.
Khusus di daerah kepala, air hujan mampu membuat suhu di sekitar bagian tersebut lebih dingin. Kondisi seperti ini memaksa bagian tubuh lainnya mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin yang mendadak di sekitar kepala. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa seseorang cepat sekali sakit ketika kehujanan.
Selain itu, pada musim hujan virus akan menyebar dengan sangat cepat yang menyebabkan orang mudah terinfeksi penyakit satu sama lain karena sistem kekebalan tubuh terus menurun.
Sebagai tambahan, hujan juga mengandung gas dan senyawa di udara yang bersifat asam, sehingga walau hujan kecil atau gerimis potensi untuk orang sakit setelah kehujanan tetaplah sama.
Dari banyaknya penyakit yang bisa menyerang Anda di musim hujan, tercatat ada beberapa penyakit yang sering ditemui, antara lain:
Sakit kepala atau pusing
Flu
Gatal-Gatal
Diare
Demam berdarah
Untuk menjaga kekebalan tubuh Anda saat musim hujan disarankan untuk mengonsumsi berbagai vitamin dan suplemen agar tubuh Anda tetap bugar dan sehat. K-Link Indonesia memiliki beberapa produk yang cocok untuk Anda konsumsi agar tubuh dan stamina Anda tetap terjaga, seperti:
- K-liquid Chlorophyll
- K-liquid Organic spirulina
- Propolis platinum
- K-C Susu skim bubuk
Membilas rambut setelah terkena air hujan dan mengganti pakaian yang basah, menjadi kegiatan sederhana yang dipercaya mampu mengikis virus yang siap bersemayam di tubudh Ana. Semoga bermanfaat, salam sehat!
(Abn/Marini)