Mudah Lelah dan Pusing? Segera Ketahui Penyebabnya!

Oksigen merupakan gas unsur kimia yang tidak berasa dan tidak berwana yang terperangkap oleh atmosfer. Pada umumnya orang mengenal oksigen karena merupakan bagian vital dari proses pernapasan, yaitu proses dimana suatu organisme membutuhkan penyerapan oksigen ke dalam tubuh dan pengeluaran karbondioksida dari tubuhnya.

Manusia sebagai salah satu makhluk hidup yang melakukan kegiatan bernapas untuk mengumpulkan energi dan mempertahankan kehidupannya. Maka dari itu, tanpa adanya oksigen manusia tidak dapat bertahan hidup. Beberapa manfaat oksigen bagi kehidupan manusia adalah untuk sistem pernapasan, membantu fungsi pencernaan, membantu sistem peredaran darah, dan memaksimalkan daya ingat.

Jangan sampai jumlah oksigen di dalam tubuh Anda kurang. Pada umumnya kadar oksigen darah normal pada manusia sekitar 95-100%, lalu mengapa kadar oksigen di dalam tubuh Anda dapat berkurang? Terdapat banyak faktor yang menyebabkan kadar oksigen di dalam tubuh menjadi berkurang, diantaranya:

  • Berada pada lingkungan dengan kadar oksigen rendah, contohnya kebakaran, tenggelam dan berada pada ketinggian.(Foto : https://www.telegraph.co.uk)
  • Terdapat penyakit paru-paru seperti asma, pneumonia (infeksi pada paru), sleep apnea (gangguan tidur yang mengganggu pernafasan seseorang saat tidur)(Foto : https://www.respiratorytherapisteducation.com)
  • Penggunaan obat-obatan.(Foto : Shutterstock.com)
  • Masalah pada jantung dan juga anemia.(Foto : https://hellosehat.com)

Oksigen merupakan salah satu kebutuhan utama tubuh untuk dapat melakukan aktivitas, apa dampaknya jika kadar oksigen di dalam tubuh Anda kurang?

  • Kelelahan(Foto : Shutterstock.com)merupakan dampak pertama yang akan dirasakan jika darah tidak bisa memberikan suplai oksigen keseluruh bagian tubuh maka tubuh akan kekurangan energi dan terasa lelah.
  • Pusing(Foto : http://scienzaesalute.blogosfere.it)Akibat kekurangan oksigen yang terakhir adalah pusing. Hal ini dapat terjadi karena otak manusia membutuhkan pasokan oksigen agar dapat bekerja dengan baik. Ketika suplai oksigen ke otak berkurang maka kerja otak akan terganggu. Dan dampaknya adalah anda akan merasakan pusing. Bahkan, lebih fatalnya jika sering terjadi maka akan menjadi penyebab menurunnya daya ingat seseorang.
  • Sesak nafas(Foto : https://www.thenaturalhealthhub.co.uk)Kekurangan oksigen dapat menyebabkan kesulitan atau sesak nafas. Hal itu dikarenakan energi mengalami penurunan sehingga kesulitan bernafas terjadi.
  • Masalah saluran kardiovaskular: denyut jantung yang cepat.(Foto : https://fisionesia.files.wordpress.com)
  • Masalah otak atau masalah kesadaran: sakit kepala dan kebingungan.(Foto : https://www.diariolibre.com)

Tetap menjaga pola hidup sehat merupakan salah satu langkah untuk mempertahankan kadar oksigen di dalam tubuh, sehingga mencegah terjadinya dampak akibat kekurangan oksigen. Berikut beberapa tips untuk mencegah tubuh kekurangan oksigen, yaitu:

  • Berhenti merokok. Jika anda telah didiagnosis terdapat masalah pada paru-paru sebaiknya berhentilah merokok, karena rokok dapat memperparah masalah pada paru-paru.
  • Hindari menjadi perokok pasif.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Mengonsumsi makanan sehat (sayur dan buah)

Seringkali kita tidak dapat menghindari mejadi perokok pasif jika kita berada dilikungan tertentu, selain itu masalah tidak menyukai mengkonsumsi sayuran sehingga cenderung dampak kekurangan oksigen muncul saat kita beraktivitas.

Ketika berada di lingkungan perokok, seringkali seseorang sulit terhindar dari bahaya asap rokok dan menjadi perokok pasif. Selain itu, masalah kurangnya menyukai sayuran dan buah-buahan akan berdampak pada kurangnya asupan oksigen yang menyebabkan Anda sering mudah lelah dan pusing.

Salah satu solusi efektif dan aman untuk meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung klorofil (zat hujai daun).  K-LINK memiliki produk yang mengandung klorofil yang berasal dari daun Alfalfa yang mengandung 4 kali lipat jumlah klorofil dan mengandung lebih dari 60 jenis nutrisi yaitu K-Liquid Chlorophyll.

K-Liquid Chlorophyll dari K-LINK memiliki kemiripan struktur dengan hemoglobin, yang artinya dapat mengikat dan menambahkan jumlah oksigen di dalam tubuh, dengan demikian dapat mengurangi risiko yang muncul akibat kekurangan oksigen. Selain itu, K-Liquid Chlorophyll mengandung UIE (universe Induce Energy) yang berfungsi untuk memecahkan molekul air dan oksigen sehingga jumlah oksigen akan jauh lebih banyak.

Jumlah oksigen yang lebih banyak mampu memaksimalkan metabolisme yang mana hasil dari metabolisme yaitu energi juga akan jauh lebih banyak. Sudah teruji tidak mengandung aceton, bahan kimia lainnya dan tidak mengandung perasa. Dapatkan khasiat klorofil sesungguhnya dari produk unggulan K-LINK yaitu K-Liquid Chlorophyll.

Untuk menambahkan cita rasa dari minuam K-Liquid Chlorophyll gunakanlah madu. Gunakan madu yang asli tidak mengandung gula. Pastikan Anda mendapatkan madu yang murni dan telah teruji yaitu K-Honey 5 in 1 . K-Honey 5 in 1 merupakan madu murni yang mengandung royal jelly, ekstrak buah anggur, ekstrak buah delima, dan ekstrak buah kurma.

Kandungan karbohidrat sehat (fruktosa dan glukosa) menciptakan rasa manis alami.  Cocok bagi penderita diabetes sekalipun dan rasa kombinasi kedua produk ini sangat enak dan nyaman di lidah. Konsumsi K-Liquid Chlorophyll dicampur dengan K-Honey 5 in 1 membantu meningkatkan jumlah oksigen di dalam tubuh, menambahkan energi dan stamina, dan mengurangi gejala kekurangan kadar oksigen dalam tubuh, sehingga aktivitas dapat berjalan lebih maksimal.

Dengan K-Liquid Chlorophyll dan K-Honey 5 in 1 dapatkan tubuh sehat, tidak mudah lelah dan pusing. Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat Mitra K-LINK. (Angga/Jody)