Jakarta, Warkes.com â€“ K-Link Indonesia merupakan perusahaan dengan sistem penjualan Digital Network Marketing (DNM) yang telah mendapatkan sertifikat syariah sejak tahun 2010. K-LINK memasarkan lebih dari 200 produk mulai dari produk kesehatan, produk kosmetik dan perawatan tubuh, produk penunjang kebugaran tubuh hingga produk-produk kebutuhan harian rumah tangga yang berkualitas premium.

Presiden Direktur K-lInk Indonesia Radzi Saleh mengatakan, berbicara kosmetik dalam trend dunia saat ini menuju kepada Korea, dimana Korea dinilai sebagai Negara yang memiliki produk kosmetik berkualitas tinggi, hingga pada system packaging-nya sekalipun. Dengan penilaian tersebut, pihaknya memboyong salah satu produk kosmetik Korea Originalraw Black Jam, masuk ke pasar Indonesia.

“Black Jam menjadi trend di dunia saat ini. Dan satu lagi, cara pemakaiannya mudah sekali. Sebelum kita pasarkan (Balck Jam – red), kita membuat satu test yang kemudian hasilnya cukup terlihat pada kulit. Kulit menjadi lembab dan cukup menggunakan satu hari dua kali pemakaian sudah dapat memberikan hasil yang maksimal. Hasilnya dalam waktu sekitar satu minggu sudah terlihat, dimana kulit menjadi licin, lebih glowing dan memang itu hasil sesungguhnya,” ungkap Radzi, di sela-sela peluncuran Black Jam, (14/9).

Lebih jauh, dia meyakini dalam waktu singkat produk kosmetik yang dipasarkan oleh K Link akan menjadi produk yang digemari oleh masyarakat di Indonesia. “Kita bekerja sama dengan perusahaan Korea dan insya Allah dalam waktu tidak lama lagi mereka akan membawa pabriknya ke Indonesia. Untuk Mou sudah dilakukan dan saat ini sedang dalam proses perizinan di Indonesia. Saya rasa dalam waktu satu dua bulan lagi akan diproduksi di Indonesia, dengan bahan formulasi dari Korea,” terangnya.

Radzi mengatakan, dalam kerjasama dengan Korea kontrak kerja yang diusung secara exclisif, yang artinya kerjasama yang dilakukan tidak ada jangka waktu.

“Mereka (Perusahaan Korea) mempercayakan kepada kita untuk memasarkan produk mereka di kawasan Asia Tenggara. Ini kontrak exclusif yang diberikan oleh perusahaan Korea kepada K Link,” ungkapnya.

Terkait dengan produk-produk yang dipasarkan oleh K Link, Radzi menegaskan, untuk produk halal pastinya K Link merupakan perusahaan yang berkonsep syariah. Pastinya produk yang dipasarkan pun produk yang halal.

“Untuk Black Jam, proses sertfikasi halal sedang dalam proses. Terpenting sebelum pendaftaran sertifikasi, kita pastikan produk ini dibuat dari bahan baku yang halal dan seritifikasi akan segera selesai,” pungkasnya.

Sumber