8 Tanda Fisik Kurang Air Putih
Air menjadi kebutuhan semua makhluk hidup di dunia, terutama manusia. Jika kurang konsumsi air putih, maka kesehatan pun akan terganggu. Inilah yang akan terjadi jika Anda kurang air putih.
Ternyata, tubuh kita terdiri lebih dari 70% cairan. Jadi artinya, air sangat penting dan menjadi sumber kehidupan. Tidak hanya untuk menghilangkan dehidrasi saja, manfaat air untuk kesehatan, seperti air putih bisa berfungsi mengobati berbagai penyakit berbahaya. Atau bahkan mencegah terjadinya penyakit yang tidak diinginkan.
Yuk perhatikan dengan seksama, seperti apa sih kalau tubuh kekurangan air putih.
Ini 8 tanda fisik kurang air putih:
- Dehidrasi pada Kulit
(Foto : http://www.giardango.it)
Menjaga agar kulit tidak mengalami dehidrasi adalah peranan paling penting dari air. Kenapa? Karena menggunakan krim pelembab dan perawatan alami saja tidak akan cukup. Coba cek cara untuk mengetahui apakah kulit kita mengalami dehidrasi atau tidak. Cubit kulit dengan lembut dan lihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke posisi normalnya. Nah, kulit yang mengalami dehidrasi akan perlahan kembali ke bentuk semula. Juga sebaliknya, jika tidak mengalami dehidrasi kulit akan segera kembali. Cara yang sangat sederhana ‘kan?
Lalu jika konsumsi air kurang, akibatnya dalam jangka panjang kemungkinan tubuh beresiko merampas sel-sel kulit dari nutrisi yang diperlukan untuk proses regenerasi kulit. Proses ini mempercepat pembentukan keriput, garis-garis halus, kulit kendur atau longgar bahkan penuaan dini pada kulit. Semakin sedikit konsumsi air putih, akan menyebabkan tubuh alami penurunan fungsi dalam membersihkan kelebihan kotoran dan minyak yang berbahaya untuk tubuh. Pastikan kulit tetap dalam keadaan terhidrasi dengan baik. - Nyeri Sendi
(Foto : https://www.marchasyrutas.es)
Nyeri sendi juga menjadi tanda bahwa tubuh kurang air. Tulang rawan dan tulang belakang cakram pada tubuh membutuhkan asupan air yang banyak, karena 80% dari tulang rawan dan tulang belakang cakram terdiri dari air. Pengingat yang baik untuk konsumsi air putih yang cukup agar menghindari tulang-tulang saling bergesekan sehingga dapat leluasa menjalani berbagai aktivitas. - Mudah Lelah
(Foto : Shutterstock.com)
Sering mudah lelah dan cepat mengantuk? Hati-hati karena bisa jadi kurang air putih. Saat dehidrasi, darah menjadi lebih tebal yang berakibat jantung bekerja lebih keras untuk menjaga oksigen dan nutrisi tetap bergerak ke seluruh sistem peredaran darah. Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen yang dibawa dan tubuh menjadi mudah lelah. - Sembelit
(Foto : https://agemanagementcenter.com)
Ketika pencernaan terganggu, otomatis akan berakibat pada kurang semangatnya menikmati hari. Nah kekurangan air dapat membuat sistem pencernaan bekerja tidak optimal. Jika usus bertugas membentuk tinja, usus besar akan mengeluarkan banyak air untuk mempermudah keluarnya kotoran. Tentu saja kekurangan air pada tubuh akan menyulitkan untuk membuang tinja, dan mengakibatkan sembelit. Harus waspada karena sembelit adalah awal mula penyakit baru seperti wasir. Jadi pastikan, kita selalu mengonsumsi air yang dibutuhkan tubuh ya! - Mata Kering
(Foto : https://unsplash.com)
Tidak hanya berlama-lama menatap layar ponsel, atau duduk depan komputer saja, kurangnya konsumsi air putih juga menyebabkan saluran air mata Anda mengering, dan menjadikan mata merah. - Konsentrasi Terganggu
(Foto : idntimes.com)
Sering kesulitan untuk fokus? Artinya kebutuhan air putih belum terpenuhi. Karena kurang air putih dapat menyebabkan aliran darah melambat akibat terjadinya dehidrasi kronis sehingga konsentrasi pun terganggu. - Menunda Proses Pemulihan Lebih Lama
(Foto : Shutterstock.com)
Turunnya asupan air minum juga mengakibatkan turunnya fungsi tubuh. Organ tubuh tidak dapat bekerja optimal dalam membuang racun di dalam tubuh yang menyebabkan proses pemulihan lebih lama, alias tertunda. - Masalah dengan ginjal
(Foto : https://hips.hearstapps.com)
Banyak cara untuk menjaga kesehatan ginjal. Misalnya minum banyak air sehingga untuk merangsang fungsi ginjal yang tepat. Tugas ginjal adalah bertanggung jawab untuk mengeluarkan racun, urea, dan garam dari tubuh. Penting sekali untuk mencegah penyakit lain seperti batu ginjal mampir di tubuh.
Lalu bagaimana solusi untuk menghindari terjadinya bahaya akibat kurangnya konsumsi air putih? Betul sekali, konsumsi air putih secukupnya dengan jumlah yang disarankan. Tapi juga, jangan asal sembarang pilih air, karena tidak semua air baik dikonsumsi. Ada beberapa ketentuan air minum yang layak dan aman untuk dikonsumsi menurut Kementerian Kesehatan RI. Yaitu: air yang tidak memiliki rasa, bau atau warna, tidak mengandung bakteri, dan tidak mengandung bahan kimia melebihi batas yang diperbolehkan.
Apa lagi cara yang harus diperhatikan? Mengonsumsi air dengan air hidrogen sebagai antioksidan terbaik. Mengonsumsi air hidrogen adalah cara yang paling aman dan efektif untuk melindungi tubuh dari beragam penyakit termasuk serangan radikal bebas.
K-LINK menghadirkan produk terbaru yang membantu untuk konsumsi air yang baik dan sehat. Produk rilisan K-LINK ini memiliki ukuran kecil yang membawa menfaat yang besar.
Perkenalkan K-Link Hydrogen Water Generator mini, generator penghasil molekul hydrogen (H2) terlarut untuk menghasilkan air yang kaya akan molekul hidrogen (H2) atau yang disebut dengan air hidrogen. Percayakan kebutuhan tubuhmu dengan K-Link Hydrogen Water Generator mini untuk hidup sehat dengan cara praktis.