Saat buah hati Anda didiagnosa terinfeksi penyakit asma, sudah pasti ada rasa cemas yang muncul di dalam diri parents. Namun jangan takut, karena walaupun Asma penyakit kronis, si kecil tetap bisa tumbuh dan beraktivitas seperti biasa jika Anda tahu cara menanganinya.
Salah satu yang tentunya membuat parents paling khawatir adalah bahayanya serangan asma. Serangan asma adalah sebuah kejadian di mana gejala asma seperti sesak nafas, mengi, dan batuk, meningkat dengan intens.
Beberapa tanda-tanda serangan jantung akan terjadi adalah saat si kecil mendadak susah untuk bernafas, kesulitan berbicara maupun jalan, batuk dan mengi dengan intensitas tinggi, mengeluh dada sesak atau bahkan sakit perut.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Coba Simak!
1. Tenangkan dan hilangkan panik si kecil.
Jika serangan asma terlihat menakutkan untuk Anda, percayalah bahwa buah hati Anda jauh lebih takut. Pastikan anak Anda tidak dalam posisi tiduran, bantu ia duduk dengan tegak, lalu bantu dirinya untuk menenangkan diri. Menghilangkan rasa panik di awal pasti susah, namun Anda harus memastikan bahwa anak Anda merasa aman.
2. Bantu mereka menggunakan inhaler.
Obat inhalasi (inhaler) harus selalu sedia dekat mereka yang mengidap asma. Ada dua jenis inhaler yang direkomendasikan untuk si kecil: MDI (dosis terukur), dan DPI (serbuk kering). Konsultasikan dahulu ke Dokter untuk mendapatkan jenis yang tepat untuk anak Anda. Jika sudah, pastikan Anda mempelajari cara menggunakannya juga agar bisa membantu anak Anda saat ia kesulitan.
3. Datanglah ke RS/Klinik/Puskesmas terdekat jika asma tidak reda.
Tentunya, akan ada beberapa situasi di mana hal yang tidak terduga bisa terjadi. Maka dari itu, selalu catat beberapa lokasi RS/Klinik/Puskesmas terdekat sebelum terjadi hal-hal seperti ini. Ingat! Serangan asma akan lebih cepat dan mudah diredakan jika sang pengidap dan sekitarnya tenang, bisa berpikir jernih, juga minim panik.
4. Jika sudah kembali stabil, atur janji dengan Dokter yang menangani anak Anda.
Setelah serangan asma sudah reda, Anda harus segera membuat janji dengan Dokter yang menangani anak Anda. Hal-hal yang harus Anda laporkan kepada Dokter pada umumnya mengenai kebiasaan anak Anda dalam mengonsumsi obatnya, efektivitas obat tersebut, kepastian bahwa anak Anda sudah menggunakan inhaler-nya dengan tepat, dan juga rencana penanganan asma si buah hati untuk kedepannya.
Sebagai tindakan ekstra, Anda bisa coba memberikan K-Ayurveda Ayuasmo kepada Anak Anda. K-Ayurveda Ayuasmo dirancang dengan herbal alami untuk membantu menyeimbangkan dan merangsang kerja paru, serta membantu sistem pernafasan bagi penderita asma dan alergi. Konsumsi 2 kapsul setiap hari, setelah bangun pagi dan sebelum tidur.
Serangan asma memang menakutkan, tetapi dengan persiapan dan pengetahuan untuk mengatasinya, anak Anda bisa kembali beraktivitas dengan normal. Semoga membantu, ya!