4 Komponen untuk Pastikan Kulit Anda Sehat atau Tidak
Di Indonesia, standar kecantikan umumnya dilihat dari bentuk tubuh yang langsing, paras yang elok, serta warna kulit yang putih bersih. Tak sedikit di antara kita berlomba-lomba untuk mewujudkan hal itu, terutama memutihkan kulit dengan berbagai treatment hingga operasi demi menarik perhatian kaum Adam.
Indonesia terletak di garis lintang khatulistiwa, oleh sebab itu, penduduknya lebih banyak terpapar sinar matahari langsung yang mengakibatkan warna kulitnya cenderung lebih gelap atau kuning langsat. Lain halnya dengan orang yang berada di kutub utara, mereka cenderung memiliki kulit putih karena sedikit terkena paparan sinar matahari. Menurut ahli kesehatan kulit, warna kulit seseorang akan dipengaruhi oleh tempat tinggalnya.
Baca Juga: ​Manfaat Antioksidan untuk Kecantikan Kulit
​Sebagian orang juga menilai bahwa seseorang berkulit putih nampak memiliki kulit yang sehat, padahal belum tentu. Pada dasarnya, kulit yang sehat bebas dari berbagai masalah atau tanda-tanda tidak normal. Berikut ini empat komponen penting yang membantu Anda untuk mengukur kesehatan kulit yang dikutip dari laman Hellosehat:
1. Warna Kulit
Kulit yang tidak sehat umumnya ditandai dengan perbedaan warna (pigmentasi) yang menyebar di permukaan kulit. Jika ada bercak putih belang-belang yang gatal di kulit, ini menandakan panu. Warna kemerahan pada kulit menjadi tanda kulit mengalami peradangan atau kerusakan. Rona kulit yang kusam dan lingkaran gelap di sekitar mata juga bisa menandakan bahwa kulit Anda kelelahan dan mengalami dehidrasi.
​2. Tekstur Kulit
Kulit yang sehat sudah pasti akan terasa kenyal, lembut, dan halus. Jika Anda merasakan kulit kasar seperti ada benjolan-benjolan kecil, mengering dan berkeriput, atau mengendur, ini menandakan bahwa kulit Anda bermasalah. Biasanya kulit kasar disebabkan oleh jerawat, bekas luka, komedo, keriput, atau iritasi.
​3. Kulit Lembap
Kulit yang sehat sudah pasti terasa lembap karena artinya asupan air untuk kulit terpenuhi. Air menjaga keseimbangan sebum di permukaan kulit sehingga mencegah munculnya jerawat atau kulit berminyak, serta berperan penting dalam produksi kolagen. Kulit yang kekurangan air bisa terasa kering sehingga muncul tanda-tanda penuaan kulit yang lebih cepat dari seharusnya. Kulit kering biasanya mudah gatal dan bersisik atau mengelupas.
​4. Sensasi pada Kulit
Jika kulit Anda sehat, tidak akan timbul sensasi aneh atau tidak nyaman pada kulit. Sebaliknya, jika kulit Anda bermasalah, mungkin Anda akan merasakan gatal, sensasi panas terbakar, atau kencang seperti tertarik. Sensasi tersebut biasanya muncul akibat penggunaan produk perawatan kulit atau kosmetik yang terlalu keras bagi kulit Anda. Zat yang sifatnya terlalu keras bisa menimbulkan reaksi seperti perubahan warna dan menimbulkan sensasi tidak nyaman pada kulit. Sebaiknya hentikan pemakaian produk agar kulit tidak semakin rusak.
Anda bisa mendapatkan kulit yang sehat dan cerah, dengan melakukan perawatan sederhana, yaitu menggunakan K-Care Chlorophyll Transparent Soap. Kandungan klorofil dan minyak kelapa yang terkandung di dalamnya dapat menutrisi kulit, sehingga kelembutan dan kesehatan kulit terpelihara.
Kemudian agar kulit terlindungi dari sinar matahari, gunakan sunscreenK-Care Chlorophyll Sunscreen Lotion. Dengan kandungan alfalfa di dalamnya dapat membantu merawat dan menjaga kesehatan kulit. Sunscreen ini juga diperkaya dengan ekstract licorise dan bearberry yang dapat membantu mencerahkan warna kulit serta SPF agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari. Suncreen ini cepat meresap ke dalam kulit dan tidak lengket, sehingga nyaman digunakan setiap hari.
Nah, sudah tahu kan, kulit yang sehat tidak ditentukan oleh warna kulit. Jadi bagi kalian yang memiliki warna kulit cenderung gelap tidak perlu khawatir dan minder. Kalian pun dapat memiliki kulit sehat dan cerah asal rutin merawatnya dengan benar! (Diah/Isti/Rahma)