4 Cara Ini Ampuh Atasi Sembelit Saat Puasa
Ramadan adalah waktu yang sempurna untuk kita memperbanyak ibadah dan meraih pahala sebanyak-banyaknya. Namun terkadang gangguan pencernaan turut menyertai selama berpuasa, sehingga aktivitas ibadah kita menjadi terganggu. Salah satu gangguan pencernaan yang kerap dialami selama berpuasa adalah sembelit. Ketika berpuasa, saat siang hari Anda mungkin akan mengalami pusing karena tubuh mengalami dehidrasi. Selain itu, perut Anda juga mungkin akan terasa nyeri dan muncul rasa mual saat berbuka puasa dengan beberapa jenis makanan yang terlalu pedas, berminyak, dan asam. Hal ini dikarenakan perut menjadi lebih sensitif saat dalam keadaan kosong. Gangguan lain yang sering muncul setelah beberapa hari berpuasa adalah sembelit. Kondisi ini tentu membuat puasa Anda menjadi tidak nyaman.
Sebagian besar penyebab terjadinya sembelit adalah kurangnya konsumsi makanan berserat dan asupan cairan yang diperlukan oleh tubuh. Agar ibadah puasa Anda tidak terganggu dengan keluhan sembelit, berikut 4 cara mengatasi sembelit saat puasa yang bisa Anda lakukan:
Baca Juga: https://k-link.co.id/puasa-bebas-dehidrasi-begini-aturan-minum-air-putih-yang-tepat/
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh(Foto : afamily.vn)Tubuh manusia 70 persen terdiri dari air dan membutuhkan minimal 2 liter air sehari. Agar terhindar dari dehidrasi dan sembelit saat puasa, minumlah air putih minimal 8 gelas setiap hari dalam rentang waktu berbuka hingga sahur. Anda bisa mengaturnya dengan mengonsumsi 2 gelas saat berbuka, 2 gelas setelah salat tarawih, 2 gelas sebelum tidur dan 2 gelas saat sahur.
- Perbanyak konsumsi makanan berserat​(Foto : https://tipsperawatancantik.com)Kekurangan serat merupakan sebab utama Anda mengalami sembelit. Mengonsumsi makanan berserat yang berasal dari buah-buahan dan sayuran hijau dapat melancarkan pergerakan feses dan membuatnya lebih mudah melewati usus. Dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur akan membuat Anda anti-sembelit saat puasa.
- Hindari makanan berminyak​(Foto : resepkoki.id)Gorengan dan makanan cepat saji memang sangat menggoda untuk dijadikan menu buka puasa. Tapi perlu Anda ketahui, mengonsumsi makanan yang digoreng dengan merendam dalam minyak dapat memperlambat proses pencernaan karena lebih sulit dicerna. Jika ingin terhindar dari sembelit, pastikan Anda mengurangi konsumsi makanan yang terlalu berminyak, ya.
- Olahraga ringan​Aktivitas fisik dapat merangsang usus bergerak lebih aktif, sehingga memudahkan proses buang air besar. Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, peregangan, yoga untuk membantu mencegah dan meringankan sembelit.
Untuk membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh serta kebutuhan serat dari sayuran dan buah-buahan, K-Link Indonesia memiliki rangkaian produk yang kaya akan serat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh saluran pencernaan agar terhindar dari masalah sembelit yaitu K-Liquid Chlorophyll dan K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant.
K-Liquid Chlorophyll merupakan minuman kesehatan yang mengandung sari zat hijau daun (klorofil) yang berasal dari tanaman terbaik yaitu daun Alfalfa, mengandung 60 jenis nutrisi termasuk serat di dalamnya, di mana 1 sloki K-Liquid Chlorophyll setara dengan 1 kg sayuran. Sifat hidrofobik yang terletak pada bagian ekor struktur chlorophyll juga berperan membantu mengikat lemak jahat yang ada di dalam tubuh, sehingga memaksimalkan pencegahan dan mengatasi sembelit saat puasa.
K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant merupakan suplemen kesehatan yang kaya akan nutrisi, berbagai macam vitamin, mineral, dan serat 8-10% membantu mencukupi kebutuhan serat harian Anda selama puasa. Kandungan vitamin B12 dan vitamin C pada K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant dapat membantu mencegah dan mengatasi sembelit.
Ayo, konsumsi K-Liquid Chlorophyll dan ​K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh sehat maksimal dan terhindar dari masalah sembelit. (Angga/Dwee/Rahma)
Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/waspadai-5-penyakit-yang-sering-menyerang-saat-berpuasa/