6 Efek Buruk Gula Bagi Kecantikan
Gula memang baik untuk kesehatan terutama dapat menambah energi di dalam tubuh. Namun jika konsumsi gula berlebihan, hal ini tidak saja memberi efek buruk bagi kesehatan, tetapi juga dapat memberikan efek buruk bagi kecantikan. Jangan biarkan itu terjadi pada Anda.
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi. Gula digunakan untuk mengubah rasa makanan dan minuman menjadi manis. Gula memang bisa membuat makanan atau minuman terasa lebih lezat, tetapi mengonsumsi gula berlebihan juga dapat membahayakan kesehatan. Mengonsumsi gula berlebih bukan hanya memberi efek buruk bagi kesehatan tetapi juga untuk kecantikan. Beberapa efek buruk bagi kecantikan diantaranya adalah :
- Dehidrasi
Gula sifatnya menyerap seluruh air dalam sel, sehingga kulit akan tampak kering karena dehidrasi.
- Penuaan dini
Kolagen dan elastin adalah protein penting untuk menjaga keelastisan dan keremajaan kulit. Namun glukosa pada makanan manis dapat merusak fungsi kedua protein tersebut, karena glukosa dapat memicu produksi AGE (Advanced Glycation End Products) yang membuat kolagen dan elastin tidak bisa menjalankan fungsi regenerasi sel. Akibatnya kulit menjadi mudah keriput.
an
Baca Juga : Tips Cantik Sebelum Tidur
- Kegemukan
Memiliki tubuh yang gemuk tentunya sangat mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Asupan gula yang berlebihan akan membuat kita menimbun cadangan energi tak terpakai di dalam tubuh, akibatnya tubuh jadi berlemak dan dalam jangka panjang akan menimbulkan kegemukan.
- Jerawat
Asupan gula yang berlebihan akan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Tingginya tingkat insulin ini akan memicu produksi sebum berlebihan di permukaan kulit. Sebum inilah yang kemudian menutup pori-pori kulit, dan ketika sebum bercampur dengan bakteri yang ada diwajah maka dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
- Hirsutisme
Hirsutisme adalah pertumbuhan rambut di wajah pada wanita, biasanya di daerah sekitar mulut. Sebagian besar wanita tidak menginginkan adanya bulu didaerah wajah terutama dibagian sekitar mulut, karena biasanya yang memiliki bulu didaerah mulut adalah laki-laki.
Hirsutisme disebabkan karena produksi hormon testosteron yang berlebihan pada wanita, tingkat insulin yang tinggi dalam tubuh ternyata tak cuma bisa menyebabkan jerawat saja, tetapi hirsutisme juga dipicu oleh insulin.
- Kantung mata
Selain garam, mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan juga dapat meningkatkan inflamasi atau pembengkakan dibawah mata.
Jika Anda adalah penggemar makanan manis, mulailah kurangi konsumsi gula secara berlebih untuk menjaga kecantikan dan kesehatan tubuh Anda. Mengurangi bukan berarti tidak konsumsi gula sama sekali, hanya saja membatasi sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari efek buruk dari bahayanya mengonsumsi gula berlebihan terutama untuk kesehatan juga kecantikan Anda. (Puput/Inggrid)