Perubahan iklim yang kerap berubah-ubah dalam waktu yang cepat biasanya memicu timbulnya alergi yang sering terjadi karena perubahan suhu. Selain menghindari alergen, apabila terjadi reaksi alergi maka Anda dapat mengonsumsi akar manis yang dapat membantu mengurangi reaksi alergi tersebut.

Hallo mitra K-Link di seluruh Indonesia, salam sehat untuk kita semua!

Akhir-akhir ini di beberapa daerah memiliki iklim yang tidak menentu, kadang hujan kadang panas tidak dapat diprediksi. Bila iklim sudah seperti itu, hal tersebut mengingatkan kita akan salah satu penyakit yang sering terjadi karena suhu yaitu ALERGI.

Kata alergi tentu sudah tidak asing lagi di keseharian kita. Mungkin yang langsung terlintas saat mendengar kata tersebut adalah reaksi gatal atau pembengkakan akibat makanan atau minuman tertentu.

Nah, untuk lebih jelasnya mari kita bahas tentang alergi….

Definisi
Alergi merupakan sebuah respon dari sistem imun atau reaksi tubuh terhadap zat yang biasanya tidak berbahaya. Prevelensi alergi di dunia dalam beberapa tahun terakhir meningkat secara dramatis di negara maju dan negara berkembang yaitu sekitar 30-40% populasi dunia. Karena itu, alergi tidak dapat dianggap remeh dan harus diperhitungkan sebagai masalah kesehatan utama karena prevelensi alergi yang telah meningkat.

Mekanisme Terjadinya Alergi
Alergi dapat terjadi ketika pencetus alergi atau yang dikenal sebagai alergen masuk kedalam tubuh kita baik secara sengaja maupun tidak, kemudian pertahanan tubuh kita akan melawan alergen tersebut.

Proses perlawanan tersebut akan mengeluarkan mediator-mediator seperti histamin, prostaglandin, dan lain sebagainya.

Pada penderita asma, alergi dapat menyebabkan sesak napas, kulit berwarna merah serta memar pada salah satu bagian tubuh seperti bibir.

Pencetus Alergi (Alergen)

• Makanan (seperti telur, ikan, susu, kacang tanah, kacang pohon (misalnya, almond, kacang mete, kemiri dan kenari), wijen dan produk kedelai.
• Tanaman (serbuk sari dari rumput dan tanaman).
• Obat dari beberapa resep obat (seperti penisilin), obat-obatan yang dijual bebas (seperti aspirin).
• Serangga (seperti tungau, debu dan racun dari lebah, kutu dan tawon).
• Jamur (seperti mushroom dan spora jamur).
• Bulu binatang (merupakan bulu binatang dan serpihan kulit dari hewan peliharaan domestik seperti kucing dan anjing).
• Bahan kimia (termasuk bahan kimia industri dan rumah tangga dan produk kimia seperti karet lateks).
• Suhu
• Genetik

Gejala – Gejala Alergi
Setiap orang memiliki gejala atau respon alergi yang berbeda-beda, diantaranya:

• Bersin
• Ingusan
• Merah, berair dan gatal mata
• Mengi (suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit.

Penyempitan ini dapat disebabkan oleh sekresi mukus yang terkurung di dalam saluran napas atau penyempitan otot saluran napas atau pengetatan di sekitar saluran napas. Penyempitan saluran napas ini biasanya terjadi karena asma)

• Batuk
• Masalah pernapasan
• Sakit kepala
• Ruam kulit/Bengkak
• Sakit perut
• Muntah dan diare

Pengobatan
Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah menjauhi dari faktor pencetus atau penyebab alerginya, biasanya diberikan obat golongan Antihistamin.

Obat dari berbagai struktur kimia digunakan untuk bersaing dengan histamin atau bersaing dengan mediator alergi. Terdapat salah satu senyawa alami yang memiliki sifat antihistamin yaitu Radix Glycyrrhizae Glabra.

Radix Glycyrrhizae Glabra atau dikenal dengan akar manis merupakan tanaman yang berasal dari Eropa Selatan dan beberapa bagian wilayah Asia, kemampuannya dapat menghambat pelepasan mediator alergi seperti histamin sehingga dapat membantu dalam mengobati dan atau mencegah alergi.

Bagaimana Cara Mendapatkan Tanaman Akar Manis Tersebut ?

Bila sulit mendapatkannya, jangan khawatir karena untuk memudahkan Anda mendapatkan tanaman dan khasiat dari akar manis tersebut, K-Link Indonesia memiliki produk yang mengandung Radix Glycyrrhizae Glabra yaitu Riddance.

Riddance merupakan produk yang dapat membantu dalam mengurangi dan mencegah alergi, selain mengandung Radix Glycyrrhizae Glabra, juga mengandung Radix Panax Gingseng dan Radix Ledebourila Divaricata yang berfungsi untuk detoksifikasi dan antibakteri.

Sehingga dengan mengonsumsi Riddance, bukan hanya alergi yang berkurang tetapi akan membantu membersihkan tubuh kita dari toksin (detoksifikasi).

Kita tidak perlu repot untuk mencari tanaman akar manis kemudian mengolahnya. Sebab jika pengolahannya tidak tepat, maka khasiatnya juga akan hilang.

Karena itulah K-Link Indonesia meluncurkan produk Riddance.

Konsumsi Riddance 2 kali sehari 1 saset untuk membantu mengurangi alergi Anda. Sebagai informasi, hanya anak diatas 10 tahun yang dianjurkan untuk mengonsumsi produk ini. Sedangkan bagi anak-anak dibawah usia 5 tahun, disarankan untuk mengonsumsi ½ saset Spirullina atau Propolis platinum sebanyak 1 kali sehari 1 tetes agar dapat mengurangi reaksi alergi. Sementara untuk anak-anak diatas usia 5 tahun, disarankan untuk mengonsumsi 1 saset Spirullina atau Propolis platinum sebanyak 1 kali sehari 3 tetes untuk mengurangi reaksi alergi.

Demikian informasi dari kami semoga dapat bermanfaat, jadi tidak ada lagi alasan terganggu dengan alergi untuk melakukan aktifitas Anda dengan adanya Riddance. Selamat mencoba solusi untuk alergi Anda, karena K-Link adalah solusi hidup Anda! (Angga/Marini)