Paru Paru Basah Mengancam Jiwa
Apa itu Paru-paru Basah?
Apa yang ada dipikiran Anda saat mendengar istilah paru-paru basah? Pernahkah terlintas di pikiran Anda apakah benar paru-paru basah adalah paru-paru kita terendam?
Atau juga sekedar berita bahwa tidur di lantai dapat menimbulkan paru-paru basah? Yuk cari tahu jawaban dari semua pertanyaan itu.
Pada kesempatan ini kita akan lebih dalam mengupas salah satu penyakit pada saluran pernapasan. Sebelumnya mari kita lihat terlebih dahulu apa saja bagian saluran pernapasan pada manusia :
Saluran pernapasan pada manusia pada dasarnya terbagi menjadi dua bagian yaitu atas dan bawah, bagian atas mulai dari hidung, faring , laring dan trakea.
Untuk pernapasan bagian bawah terdiri dari bronkus, bronkiolus dan alveoli.
Pada saat kita bernapas kita menghirup udara dan saat daya tahan tubuh kita lemah tak jarang mikroorganisme yang terdapat di udara ikut masuk dan membawa sumber penyakit salah satunya adalah penyakit Paru-paru basah.
Apa itu paru-paru basah ?
Paru-paru basah atau sering dikenal dengan pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada organ alveoli. Infeksi dapat disebabkan oleh jamur, bakteri atau virus. Kasus paru-paru basah, peradangan atau infeksi ini terjadi pada kantung-kantung udara di paru-paru (alveoli).
Pada kondisi ini alveoli dipenuhi oleh cairan atau nanah, maka tak heran jika dokter menyebut bahwa kondisi ini ialah kondisi paru paru basah.
Lihat dan waspadai gejala yang akan timbul dari penyakit paru-paru basah antara lain : demam sampai diatas 40?, batuk berdahak jika kondisi berat disertai darah, sesak nafas, nyeri pada dada, mual, muntah, napas cepat dan kesulitan bernapas.
Beberapa gejala paru-paru basah yang mungkin menunjukkan keadaan darurat, diantaranya :
- Kulit berubah warna menjadi kebiruan (karena kekurangan oksigen)
- Darah dalam dahak (batuk berdarah)
- Sesak napas disertai demam tinggi (39 ° C atau lebih tinggi)
- Kebingungan
- Denyut jantung yang cepat
Banyak sekali bakteri di sekitar yang apabila masuk ke dalam tubuh kita sampai ke organ paru-paru, inilah yang dapat beresiko terkena penyakit paru-paru basah, dan kita tahu bahwa lantai menjadi tempat yang banyak sekali terjangkit beberapa jenis bakteri dan virus sehingga dengan mudah masuk saat pertahanan tubuh kita lemah, untuk itu kita tidak disarankan tidur bersentuhan langsung dengan lantai.
Banyak sekali jenis mikroorganisme penyebab paru-paru basah, dimana penyebab paling umum adalah streptococcus pneumonia, Bisa juga disebabkan oleh Chlamydophila pneumonia atau Legionella pneumophila. Selain bakteri penyebab paru-paru basah virus pernapasan juga dapat menyebabkan paru paru basah, terutama pada anak-anak dan orang tua. Pneumonia jenis ini biasanya tidak serius dan berlangsung dalam waktu singkat.
Terdapat beberapa komplikasi terhadap penyakit paru-paru basah ini, diantaranya :
- Abses Paru-Paru
Kondisi paru-paru yang terinfeksi penyakit ini mampu memicu pembekakkan dimana di dalamnya terdapat nanah, bukan hanya itu terdapat pula kematian jaringan sekitar daerah infeksi - Infeksi darah
Infeksi darah atau dikenal dengan sepsis merupakan keadaan yang tidak bisa dianggap enteng karena mampu mempengaruhi sistem daya tahan tubuh - Kanker paru
Tumbuhnya tumor yang berkembang menjadi kanker paru-paru sangatlah memungkinkan bagi para penderita paru-paru basah, terutama pada penderita lansia.
Semua komplikasi berawal karena infeksi mikroorganisme pada organ alveoli, sehingga untuk mencegah perlu dilakukan pengobatan. Penanggulangan seperti apa yang efektif dan efesien tidak menimbulkan efek samping ?? simak terus artikel kesehatan kita minggu depan ya. (Angga/Inggrid)