Sebagai orang tua, pernahkah berpikir bahwa anak-anak merasa bahagia hidup dengan Anda atau malah sebaliknya? Ya, membesarkan anak sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang tua. Butuh kerja keras, kesiapan mental hingga kesabaran saat mendidiknya.
Meski orang tua punya cara masing-masing dalam membesarkan dan mendidik anak, namun salah satu tujuannya tentu agar si kecil merasa bahagia. Ya, orang tua mana sih yang tidak mau melihat anak bahagia, tentu semua menginginkannya. Membuat anak bahagia, berarti sebagai orang tua Anda sudah berhasil mendidiknya. Lantas, apa saja sih tanda-tanda anak merasa bahagia? Dear parents, berikut ini tanda-tandanya seperti dilansir dari berbagai sumber:
Anak-anak bisa tantrum ketika tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Melansir dari India Parenting, saat tantrum si kecil mungkin bisa menangis kencang, berguling di lantai, hingga melempar barang di rumah atau bahkan di depan umum. Namun, anak yang merasa bahagia cenderung jarang tantrum. Mereka justru terlihat aktif dan ceria.
2. Mandiri dan Senang Melakukan Hal Baru
Dengan langsung memilih, hal itu mengartikan bahwa mereka sangat tertarik dengan suatu hal dibandingkan hal yang lainnya. Selain dapat melihatkan rasa penasaran dan ketertarikannya, kondisi ini juga melatih otaknya untuk berpikir. Tanpa orang tua sadari, kebiasaan ini bisa membuatnya terlatih untuk lebih mandiri, lho.
3. Senang Membantu dan Menghormati
Anak yang senang membantu tugas-tugas kecil, seperti mengatur barang-barangnya tanpa beban adalah tanda anak bahagia. Anak yang bahagia juga tahu cara menghormati teman dan orang dewasa. Ia memperlakukan orang dengan hormat, mendengarkan, dan tidak mengharapkan teman serta orang dewasa untuk mendengarkannya pada saat yang sama. Keduanya menandakan bahwa orang tua sudah mendidiknya dengan benar.
4. Puas dengan yang Sudah Dimiliki
Anak yang terlalu manja tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki. Mereka sering menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain dan cenderung membuat masalah untuk mendapatkannya. Namun, anak yang bahagia merasa senang dengan apa yang mereka miliki.
5. Mau Berbagi dan Mendengarkan
Tak bisa dimungkiri, berbagi menjadi hal sulit untuk anak. Namun, anak yang bahagia cenderung mau berbagi makanan atau mainan kepada teman-temannya. Selain itu, jika Anda mendidik si kecil dengan benar, ia akan selalu mendengarkan apa yang dikatakan atau minta dilakukan. Tidak seperti anak-anak manja, Anda tidak perlu memohon anak untuk melakukan sesuatu atau menyelesaikan tugas tertentu. Dear parents, pola asuh yang tepat bisa mendorong anak menguasai kedua keterampilan ini, lho.
6. Tidak Mencari Perhatian Secara Berlebihan
Kebanyakan balita tentu saja menyukai perhatian. Anak ingin dunia berpusat padanya. Namun sebagai orang tua, mungkin harus memperhatikan kebutuhan lain juga. Anak yang bahagia itu pengertian dan tidak berusaha mencari perhatian berlebihan yang tidak semestinya, seperti yang sering dilakukan anak-anak.
7. Tidak Terlalu Pilih-Pilih Makanan
Anak bahagia tentu tidak terlalu pilih-pilih makanan atau sulit makan. Mereka akan bersedia makan apa saja yang diberikan oleh orang tua. Orang tua pun harus membiasakan agar si kecil tidak pilih-pilih makanan, ya.
Itulah beberapa tanda anak merasa bahagia yang harus orang tua kenali. Sudahkah Anda menemukan tanda-tanda di atas? Selain membuat buah hati bahagia, sudah menjadi suatu kewajiban bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Baik melalui makanan dan food supplement seperti K-Kids yang selalu jadi andalan banyak orang tua.
K-Kids mengandung kebaikan multinutrisi yang diformulasikan untuk anak di bawah 12 tahun. Kandungan minyak hati ikan kod, omega-3, vitamin A dan vitamin D di dalamnya berperan membantu tumbuh kembang maupun daya tahan tubuh buah hati Anda. Yuk, bekali buah hati Anda dengan perlindungan yang tepat saat beraktivitas. Lengkapi juga kebutuhan nutrisinya dengan K-Kids. Anak bahagia kebanggaan orang tua! (Dedi/Jody)