Dampak bencana erupsi Gunung Agung Bali masih terus berlanjut, para pengungsi di Posko Induk Kecamatan Rendang terus bertambah. Jumlah pengungsi di posko ini tercatat ada 11.

000 orang. Pengungsi berasal dari 52 titik pengungsian serta ada juga dari luar wilayah seperti Kecamatan Kubu dan Selat. Pada umumnya, para pengungsi membutuhkan stok sembako dan peralatan mandi yang memang semakin menipis stoknya.

Bantuan kemanusiaan K-LINK Peduli dipimpin kordinator Area K-LINK Bali, Made Sutarjana yang menyerahkan bantuan kemanusiaan pada 26 Desember 2017 kepada pengungsi di posko induk Kecamatan Rendang. “Para pengungsi memerlukan bantuan sembako dan perlengkapan mandi. Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Bali, kami tak ingin berdiam diri saat saudara-saudara kita mengalami kesusahan,” ujar Kordinator Area K-LINK Bali, Made Sutarjana.

Acara tersebut dihadiri juga oleh leader dan para distributor K-LINK Bali. Bantuan yang diserahkan berupa perlengkapan mandi yang juga bagian dari produk K-LINK seperti sabun, pasta gigi, pembalut, handuk, dan selimut.

Selain di posko induk Kecamatan Rendang, bantuan akan disebarluaskan ke beberapa titik di wilayah Padang Bay dan Klungkung.

Ditengah bantuan dari pihak pemerintah yang belum merata dan teralokasikan, banyak sekali bantuan dari pihak donatur yang berasal dari luar Bali. Namun sayangnya, semua bantuan tersebut masih belum memenuhi semua kebutuhan pengungsi di posko induk Kecamatan Rendang.

Kordinator Logistik Kecamatan Rendang, Wayan Sudiarta menyatakan harapan dan terima kasih kepada para donatur. “Kami ucapkan terima kasih kepada pihak K-LINK serta donatur yang telah membantu kami di pengungsian,” ujarnya. Wayan Sudirta pun berharap bantuan-bantuan dari pihak donatur masih akan terus berdatangan, karena masih banyak keperluan pengungsi yang belum terpenuhi. (Jody/Marini)