Fenomena remaja jompo kerap diperbincangkan di jagat media sosial. Sebenarnya apa sih maksudnya? Remaja adalah fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa dengan rentan usia (10-24 tahun). Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jompo memiliki arti tua sekali dan sudah lemah fisiknya.
Sejak kemunculannya, istilah remaja jompo digunakan untuk menyebut anak muda yang mengalami kondisi fisik mudah lelah, masuk angin, pegal-pegal, hingga sering merasa malas. Anak muda kok mengalami kejompoan, sebenarnya apa sih faktor penyebab dari fenomena remaja jompo? Berikut menurut Kompas, seperti dikatakan Dien Kalbu Ady, dokter sekaligus direktur RS PKU Muhammadiyah Prambanan:
Jadi, fenomena remaja jompo terjadi disebabkan oleh beragam hal yang harus Anda hindari. Pola hidup tidak sehat menjadi faktor utama yang memengaruhi remaja atau anak muda merasa jompo. Jangan sampai Anda dilebeli dengan sebutan remaja jompo. Yuk, terapkan beberapa hal berikut agar terhindar dari label remaja jompo, anak muda wajib tahu!
1. Olahraga Teratur
Coba lakukan olahraga teratur dalam satu minggu, setidaknya 2–3 kali dengan durasi minimal 30 menit. Selain itu, berjalan kaki 10 menit setiap hari juga merupakan ide yang baik.
2. Perhatikan Posisi Duduk
Hal ini baik dilakukan, terlebih jika pekerjaan Anda mengharuskan duduk selama berjam-jam. Lakukan posisi duduk yang ergonomis serta selingi dengan gerakan-gerakan peregangan.
3. Cukupi Cairan Tubuh
Mulai rajin untuk cukupi cairan dalam tubuh Anda. Konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari. Kurangi kebiasaan mengonsumsi minuman yang terlalu manis dan bersoda.
4. Jauhi Rokok dan Alkohol
Kebiasaan merokok dan minum alkohol berpotensi membuat tubuh mudah lelah. Sebaiknya Anda menjauhi kedua hal tersebut.
5. Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan
Anak muda harus aktif! Lakukan aktivitas menyenangkan yang membuat rileks dan jaga agar pikiran tetap positif.
6. Konsultasi dengan Ahli
Anda bisa mengunjungi dokter untuk mengatasi masalah kesehatan. Jika terganggu dengan stres dan berbagai gangguan mental, Anda bisa berkonsultasi ke psikolog.
7. Pola Makan Sehat
Mulai pola hidup sehat salah satunya dengan menjaga pola makan. Selain memperbanyak sayuran dan buah-buahan. Pastikan makanan tinggi zat besi juga ada di menu Anda, seperti ayam, jeroan, hingga makanan laut.
Pola makan untuk dukung pola hidup sehat perlu diimbangi dengan asupan nutrisi yang mencukupi. Asupan tambahan food supplement seperti K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrantsiap diandalkan untuk membantu penuhi asupan nutrisi pendamping harian Anda. Food supplement ini mengandung spirulina dari Earthrise Farm (California). Kaya akan nutrisi protein, vitamin, mineral serta pigmen antioksidan.
K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant mengandung 60-70 % protein dalam bentuk asam essensial dan non essensial. Kandungan lengkap vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C dan E di dalamnya siap penuhi porsi asupan nutrisi harian Anda. Tak ketinggalan, suplemen ini dilengkapi juga dengan mineral penting seperti magnesium, chromium, zinc, serta pigmen seperti phycocyanin dan beta karoten. Nutrisi yang lengkap ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
So, anak muda jangan mau dilebeli sebagai remaja jompo. Perbaiki pola hidup Anda demi kesehatan. Selalu sedia K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrantuntuk lengkapi asupan nutrisi harian!