Cegah Obesitas Dengan Konsumsi Makanan Yang Tepat
Mungkin kita sering mendengar dampak buruk dari obesitas atau kegemukan adalah memiliki resiko penyakit kronis seperti jantung, stroke, diabetes melitus dan lainnya. Berdasarkan penelitian, dampak buruk kegemukan ternyata bukan hanya itu saja, obesitas atau kegemukan bahkan dapat merusak otak.
Obesitas atau kegemukan dapat merusak memori, setidaknya untuk wanita remaja dan setelah menopause. Sebuah studi telah mengamati nilai tes memori untuk 8.
745 wanita dengan usia 65-79 tahun. Hasil studi tersebut telah diterbitkan dalam Journal of the American Geriatric Society edisi 14 Juli 2011.
Para peneliti menemukan peningkatan 1 angka dalam indeks massa tubuh (BMI) peserta wanita yang dikaitkan dengan penurunan 1 angka pada tes memori. Hormon yang dilepaskan oleh lemak dapat mengganggu memori.
Hormon-hormon ini dapat menyebabkan peradangan, yang dapat mempengaruhi kognisi atau kegiatan untuk memperoleh pengetahuan termasuk kesadaran dan perasaan.
Untuk membantu mengurangi resiko kerusakan otak akibat obesitas atau kegemukan sebaiknya kita melakukan program penurunan berat badan.
Terdapat beberapa tips yang dapat membantu dalam menurunkan berat badan yang sehat dan aman, diantaranya:
- Minum air putih sebelum makan
Karena dengan demikian, perut akan lebih merasa cepat kenyang, sehingga dapat mengurangi porsi makan. - Jangan melupakan sarapan
Selain sebagai energi dalam menjalankan aktivitas, sarapan akan membuat rasa kenyang pada saat jam makan siang sehingga dapat mengurangi porsi saat makan siang. - Makan dalam porsi kecil
- Menghindari makan malam
- Istirahat yang cukup
- Olahraga yang
- Mengonsumsi makanan yang tepat
Apa yang dimaksud dengan mengonsumsi makanan yang tepat?
Mengonsumsi makanan yang tepat berarti makanan yang tidak membuat berat badan menjadi berlebih yaitu makanan berlemak termasuk membatasi jumlah karbohidrat. Banyak orang diluar sana melakukan program penurunan berat badan atau yang kita kenal dengan diet.
Karena kurangnya informasi, banyak pula yang melakukan diet yang salah dimana dengan tidak mengonsumsi makanan yang tepat, artinya tidak tepat jenis nutrisinya.
“Diet yang sehat dan tepat adalah diet yang tetap memenuhi kebutuhan nutrisi baik mikro maupun makro, seperti protein, vitamin, mineral dan serat.”
Baca Juga : Nutrisi Sehat Selama Diet
Bagaimana mendapatkan makanan yang tepat dalam menjalankan diet sehat?
Makanan yang tepat ketika menjalankan diet sehat dapat Anda temukan dalam makanan yang bersumber organik atau dikenal dengan makanan organik. Disebut organik karena makanan atau minuman tersebut diolah atau dihasilkan secara alami melalui standar proses produksi, yang dihasilkan tanpa menggunakan pupuk endapan, pupuk sintetis, pestisida, hormon sintetis dan bahan tambahan lainnya (penambah warna, bau dan rasa).
Selain tidak mengandung bahan kimia, makanan organik juga kaya nutrisi, vitamin, mineral, mikronutrien dan enzim daripada tanaman konvensional.
Dimana kita mendapatkan makanan organik?
Pada zaman modern ini, sudah banyak yang menjual makanan organik. Lalu bagaimana untuk daerah yang masih belum banyak menjual makanan organik?
Atau mungkin mudah mendapatkan makanan organik akan tetapi kita tidak yakin dalam cara pengolahannya. Cara pengolahan yang salah justru dapat mengurangi nilai gizinya. K-Link Indonesia memiliki serangkaian produk organik yang mengandung nilai gizi yang berkualitas berguna dalam membantu menurunkan berat badan dikenal dengan Bio-Shake.
Bio-Shake adalah Bio organik atau makanan organik yang dikocok menggunakan shaker. Bio-Shake sangat ideal untuk mempertahankan stamina dan menjaga berat badan Anda.
Kombinasi K-Biogreen, K-Honey 5 in 1, dan K-C Susu Skim di dalam Bio-Shake membantu menjaga berat badan karena mengandung serat tinggi yang berasal dari 58 ekstrak tumbuh-tumbuhan sehingga dapat membersihkan saluran pencernaan sekaligus memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Rasa manis yang berasal dari madu murni, royal jelly dan ekstrak buah akan membuat Anda tetap bertenaga sehingga Anda masih dapat melakukan aktivitas rutin dan berolahraga. Selain kaya akan antioksidan, ekstrak buah pada madu juga akan menjaga kesehatan Anda dari radikal bebas. Tidak hanya itu, royal jelly dan kolostrum di dalam Bio-Shake akan mempertahankan kesehatan Anda karena kedua kandungan tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Diharapkan dengan program Bio-Shake, dapat menjadi jawaban Anda dalam menemukan makanan yang tepat ketika menjalankan diet sehat serta membantu menurunkan berat badan berlebih untuk mengurangi resiko dalam kerusakan otak. (Angga/Marini)
Artikel Rekomendasi : Cara mengembalikan fokus dan stamina setelah liburan