Pertanyaan:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh..

Saya berhutang dan belum melunasinya, ketika saya ingin melunasinya saya sudah tidak tahu dimana keberadaan orang yang telah memberikan piutang kepada saya, sehingga saya sulit untuk melunasi hutang tersebut. Bagaimana cara saya untuk melunasinya agar saya terbebas dari dosa tidak melunasi hutang ?

Jawaban:

Waalaikum salam warahmatullahi wabarkatuh..

Anda berkewajiban untuk mencari keberadaan orang tersebut semaksimal mungkin. Pada saat ini Anda bisa menggunakan sosial media atau internet untuk membantu mencari orang itu, Anda bisa bertanya kepada teman-temannya atau keluarganya melalui sosial media. Mudah-mudahan Anda dapat menemukan dia atau keluarganya.

Jika Anda menemukan orang tersebut atau keluarganya maka Alhamdulillah Anda dapat melunasi hutang Anda kepadanya, namun jika ternyata orang yang telah berbuat baik kepada anda sudah wafat, maka bayarkan hutang tersebut kepada keluarga atau ahli warisnya.

Jika upaya maksimal sudah Anda lakukan, akan tetapi Anda tetap tidak menemukan orang yang memberikan piutang kepada Anda, dan juga tidak menemukan keluarganya, maka ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, saya tidak dapat menjamin bahwa Allah swt pasti memaafkan dosa Anda, tetapi mudah-mudahan hal ini dapat menjadi sebab diampuninya dosa Anda :

1. Mohonlah ampun kepada Allah swt atas dosa-dosa Anda, khususnya dosa hutang yang belum dilunasi hingga sulit menemukan orang yang memberikan piutang kepada Anda. Mohonkan ampunan juga kepada Allah swt agar dosa-dosa orang tersebut diampuni oleh Allah swt serta diterima semua amal kebaikannya, jika dia adalah non muslim doakan agar Allah memberikan hidayah kepadanya.
2. Sedekahkan uang yang akan Anda gunakan untuk melunasi hutang itu, kepada lembaga amal atau masjid dengan niat menjadi sedekah bagi orang tersebut, karena sebenarnya uang itu adalah uang dia, Anda hanya menjadi perantara bagi dia dalam mensedekahkan uang tersebut.
   buy antabuse online buy antabuse online no prescription

   Jika dikemudian hari ternyata Anda bertemu dengan orang itu atau keluarganya, sampaikan apa yang telah Anda lakukan, jika dia ikhlas dengan sedekah itu maka Alhamdulillah, Insyaallah dia mendapatkan pahala sedekah dan Anda mendapatkan pahala sebagai perantara dalam sedekah, akan tetapi jika dia tetap menagih hutangnya dan tidak mau uang itu disedekahkan maka bayarlah hutang itu kepadanya dan sedekah yang sudah Anda lakukan mudah-mudahan menjadi sedekah yang pahalanya buat Anda sendiri.

Itulah yang bisa saya sarankan, sekali lagi saya tidak dapat menjamin Anda untuk mendapatkan ampunan dari Allah dalam hal ini, tetapi semoga Allah yang Maha Pengampun mengampuni Anda, Wallahu a’lam bish shawab.

(HM. Sofwan Jauhari Lc, M.Ag.)
Dosen Pembantu Ketua (Puket) Sekolah Tinggi Ilmu Ushulluddin Al-Hikmah. Meraih gelar S1 Syariah dari Universitas Imam Muhammad, Riyadh. Dan mendapatkan gelar Master dalam bidang Ekonomi Islam dari Universitas Muhammadiyah Jakrta. Saat ini tercatat sebagai anggota Dewan Sayariah Nasional (DSN) MUI.

Artikel Rekomendasi : Hukum Hutang Menurut Islam