Calvin - Royal Crown Ambassador

Kesuksesan bukan datang dari orang yang luar biasa

tapi dari orang biasa yang melakukan hal-hal luar biasa.

Tekad mengubah kehidupan

Tekad mengubah kehidupan membawa pria lajang kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara ini merantau ke Yogyakarta. Segala usaha ia jalani demi nasib baik di Kota Gudeg, mulai dari jualan baju, jaket, parfum hingga bekerja serabutan dilakoninya. Saat kuliah sudah berjalan 7 semester, Calvin mulai mengenal dunia bisnis network marketing. Enam tahun menjalani bisnis ini, tidak banyak perubahan finansial yang terjadi pada pria berkulit putih ini. Sisi positifnya, pembawaan Calvin menjadi lebih terbuka, dari yang sebelumnya introvert.

Calvin kemudian memilih memutar haluan, ia kembali menggeluti bisnis konvensional dari ternak kodok, rental VCD hingga bisnis packaging. Bisnis yang terakhir ini sudah berjalan hampir setahun dan memberikan hasil yang bisa dibilang lumayan. Dampak negatifnya, bisnis itu sangat menyita waktu, pikiran dan tenaga hingga ia stres. “Bisnis konvensional itu banyak yang mesti diperhitungkan dan dipikirkan, mulai dari ongkos produksi, bahan baku, gaji karyawan dan banyak lagi yang lain yang membuat kita tidak berhenti untuk memutar otak untuk mencari solusinya,” tutur pria kelahiran Mei 1967 ini.

kembali terjun ke bisnis network marketing pada 2002

Calvin akhirnya kembali terjun ke dunia bisnis network marketing pada 2002 saat diperkenalkan oleh SCA Karta Filler dan CA H. Sumaryanto. Kenangan pahit-manisnya bisnis network marketing tidak serta merta membuat Calvin memutuskan bergabung. Namun khasiat produk yang luar biasa membuatnya berpikir tak boleh melewatkan kesempatan emas ini. “Awalnya saya tertarik dengan bisnis K-LINK, karena produknya yang luar biasa, karena itu saya berani datang ke Jakarta dan menjual mobil untuk modal mendirikan mobile stockist," kisahnya.

Akibat sistem bisnisnya tidak berkembang, Calvin perlahan masuk ke dalam sistem. "Ketika masuk dalam sistem K-System. Saya menyadari bahwa inilah support system yang saya cari. Support system tunggal dan mudah diduplikasi oleh mitra-mitra kerja saya, sejak saat itulah bisnis saya perlahan-lahan berkembang pesat.”

Anda yakin, percaya kepada upline, fokus dan jangan berhenti,

Anda pasti akan sukses

Berangkat jam 8 pagi dan pulang jam 4 pagi dilakukannya untuk mewujudkan impian. Dari 100 presentasi, hanya 7 orang yang bergabung tidak membuatnya patah semangat. “Produk luar biasa, keinginan untuk sukses dan niat membantu banyak orang terus menguatkan saya bertahan meski godaan dan
rintangan terus datang silih berganti,” cerita sulung dari tiga bersaudara Ini.


Belajar dari pengalaman dan melakukan apa yang diajarkan K-System membuat bisnisnya berkembang luas hingga ke pelosok-peiosok nusantara. “Memang banyak tantangan dalam menjalankan bisnis ini, namun jika Anda yakin, percaya kepada upline, fokus dan jangan berhenti, Anda pasti akan sukses,”
ujarnya membagi resep sukses.