6 Tanda Tubuh Kurang Serat, Jangan Sampai Diabaikan!
Serat menjadi salah satu nutrisi makanan yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya. Namun, sayangnya sebagian besar orang masih mengabaikan hal ini. Padahal, tubuh yang kurang serat dapat berdampak buruk pada kesehatan. Melansir dari KlikDokter, data dari Kemenkes RI menunjukkan, bahwa lebih dari 90% masyarakat di Tanah Air kekurangan asupan serat.
Perlu Anda ketahui, dengan mencukupi asupan serat, maka sistem metabolisme tubuh akan berjalan lancar, untuk itu hindari kekurangan serat agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Lantas, bagaimana cara mengetahui tanda-tanda tubuh yang kurang serat? Berikut ini ulasan lengkapnya yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Kekurangan Energi
Ketika mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, tubuh akan segera mendapatkan energi besar yang sayangnya hanya berefek tidak lama atau sementara. Hal yang berbeda terjadi jika Anda mengonsumsi serat, kadar gula darah akan meningkat dengan perlahan yang bisa membuat energi tidak akan cepat habis dalam kurun waktu yang lama.
2. Kesulitan Buang Air Besar
Tanda-tanda tubuh kurang serat yang pada umumnya kerap terjadi adalah kondisi susah buang air besar (BAB) atau biasa disebut sembelit. Kondisi ini disebabkan oleh proses pencernaan yang tidak berjalan dengan lancar serta menyebabkan kotoran susah dikeluarkan.
3. Lebih Mudah Cepat Lapar
Studi mengungkapkan bahwa serat, khususnya serat larut air, akan menurunkan kadar hormon grelin, yaitu hormon yang menimbulkan rasa lapar. Jika Anda mengonsumsi asupan serat yang cukup, rasa kenyang akan bertahan lama. Sebaliknya, konsumsi makanan yang rendah serat akan menyebabkan rasa lapar cepat datang, bahkan setelah makan.
4. Perut Kembung
Kurang serat berisiko membuat gerakan peristaltik pada saluran pencernaan menjadi lebih melambat. Akibatnya, makanan akan melewati saluran pencernaan dengan lambat. Gerakan peristaltik saluran cerna yang lambat berisiko sebabkan banyak gas “terjebak” di saluran pencernaan. Akibatnya, perut akan mudah terasa begah.
5. Berat Badan Sulit Turun
Melansir laman Men’s Healt, serat dapat bantu mengurangi kenaikan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan membatasi lonjakan gula darah dan insulin, yang dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan. Jika Anda tidak cukup kenyang, Anda cenderung akan lebih banyak mengonsumsi kalori sepanjang hari. Untuk itu, pola makan rendah serat tidak baik untuk berat badan.
6. Kolesterol Tinggi
Kondisi kolesterol yang tinggi dapat disebabkan oleh kurang serat. Hal ini terjadi karena serat yang masuk ke dalam tubuh akan ‘menggelontor’ kolesterol dan mengeluarkannya bersama feses. Jika kekurangan serat, maka kolesterol berisiko sulit keluar dari dalam tubuh.
Tanda-tanda di atas tidak bisa diabaikan begitu saja, apalagi jika sudah menimbulkan masalah kesehatan. Yuk, mulai penuhi asupan serat dengan mengonsumsi makanan tinggi serat. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan satu sachet Fibnow setiap hari. Makanan tambahan high fiber (tinggi serat) ini siap diandalkan untuk bantu penuhi asupan serat harian Anda.
Fibnow diperkaya serat unggulan dan nutrisi yang lengkap. Mulai dari ekstrak buah-buahan, sayuran, biji-bijian hingga teh hijau. Kebaikan nutrisi lengkap, seperti antioksidan pada green apple extract, hingga inulin berperan penting sebagai sumber prebiotik untuk bakteri baik pada usus. Di antaranya membantu penuhi asupan serat harian, daily detox sampai bantu membuat rasa kenyang lebih lama.
Bukan hanya untuk bantu penuhi asupan serat harian saja, tapi jadi penyeimbang gaya hidup sehat tanpa ribet. Yuk, tambahkan Fibnow di pola makan sehat Anda setiap hari. Do it Fibnow, right now!
