“Jalani bisnis K-LINK ini dengan iman, yakin dan tekun. Allah akan melihat keringat dan Air mata Anda”
Nasupril – Crown Ambassador
Sarjana Teknik Penerbangan dari Yogyakarta ini mengenal K-LINK saat kuliah semester 8. “Ibu saya sakit vertigo dan sering dirujuk ke Jakarta. Atas saran teman saya mencoba produk K-LINK,” tutur Nasupril membuka cerita.
Sejak kuliah ia bertekad untuk punya usaha sendiri. Karenanya setelah lulus ia pulang ke Bangka, bertemu dengan sang upline dan mulai fokus menjalankan bisnis K-LINK. “Memulai bisnis K-LINK di Bangka, saya menghadapi tantangan yang luar biasa. ‘Untuk apa kamu kuliah jauh-jauh kalau pulang hanya jualan seperti ini’,’’ ujar Nasupril menirukan kalimat orang tuanya saat itu.
Meski sempat dibayangi rasa pesimis, tapi Juni 2008 suami dari Sukarti ini berhasil masuk LC. “Saat berjuang dari Crown Manager menuju Crown Ambassador saya menemui momentum besar.
Saat itu istri saya sedang hamil dan
diprediksi melahirkan pada November 2010. Saya ingin menjadi CA yang CA, Calon Ayah yang Crown Ambassador,” ujarnya setengah berkelakar.
Impian itulah yang membawanya ke panggung Recognition CA pada Agustus 2010. November 2010 putri kecilnya lahir dan diberi nama Keysia Durratul Mukhbita.
“Allah SWT memberi saya rezeki melalui K-LINK. Alhamdulillah sampai detik ini saya belum pernah bekerja dan ijazah S1 ini belum pernah saya gunakan untuk melamar kerja,” tuturnya bangga.
“Terima kasih kepada Allah SWT, istri tercinta, orang tua, seluruh manajemen K-LINK, upline RCA Erwin, RCA Irwansyah, SCA Budianto, CM Yulivan dan the great team, para downline yang selalu gigih berjuang. Jangan menyerah sampai CA tercapai.”

