Zaman sekarang dimana segala sesuatunya dituntut serba cepat, hal-hal instan menjadi semacam tuntutan yang sudah lazim. Seperti susu instan, mie instan, makanan cepat saji, makanan dalam kalengan, dan sebagainya. Ketika awal yang instan tadi dianggap sebagai suatu jawaban yang cerdas, penelitian pun dilakukan untuk menguji semua yang instan itu, dan hasilnya ternyata berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Ada yang berdampak negatif cepat, ada yang lambat.

Banyak orang mengejar dan memimpikan jalan pintas ini, dan penipu-penipu jeli siap menerkam mereka. Dari situlah terdengar berbagai macam cerita seperti ijazah palsu, dukun palsu, menukar uang dengan daun, obat palsu, MLM palsu atau money game, casting palsu, calo TKI palsu, bocoran jawaban UAN palsu. Seperti yang saya sering kumandangkan di hampir setiap speech saya selama 10 tahun terakhir, “Tidak ada cara tidak perlu bekerja atau kerja sedikit bisa sukses, karena cara itu tidak ada di dunia ini. Berhentilah mencari cara itu, karena kalau Anda tetap mencari-cari cara itu, maka Anda akan segera mendapatkan diri menjadi korban penipuan.”

Saya menyadur salah satu cerita dari email yang dikirim seorang teman. Kisahnya begini:

Suatu hari, seorang guru membawa murid-muridnya ke taman burung. Ketika mereka sedang asyik memperhatikan burung-burung yang cantik, seorang murid melihat seekor kupu-kupu.

“Bu, cantik sekali kupu-kupu itu.”

“Emm, itulah serangga yang sangat cantik, tetapi awalnya tidaklah secantik seperti yang kita lihat,”

Mendengar komentar gurunya, murid itu penasaran dan bertanya beberapa pertanyaan. Untuk memuaskan anak didiknya, sang guru pun mengajak para murid mencari ulat hijau. Kebetulan ulat hijau memang banyak di taman itu. Sang guru berkata kepada para murid bahwa kupu-kupu berasal dari ulat tersebut.

Semua murid tercengang. Ada juga yang tertawa mengira bu guru bercanda.

Melihat ada yang tidak percaya, sang guru pun mengajak para murid mencari kepompong. Cari punya cari akhirnya mereka menemukan kepompong yang sudah berwarna coklat tua.

“Anak-anak, perhatikan kepompong ini. Tak lama lagi dari kepompong ini akan keluar sesuatu.

”

Mendengar pinta gurunya, para murid pun serius disertai penuh tanda tanya mengamati kepompong itu. Apakah dari kepompong akan keluar sesuatu, jika iya, apakah yang keluar itu kupu-kupu? Itulah yang ada di pikiran setiap murid.

Tak lama kemudian kepompong itu pecah. Dari dalam kepompong terlihat seekor serangga yang akan keluar. Semua murid diam, menahan nafas, tegang. Tak lama kemudian keluarlah seekor kupu-kupu kecil yang sangat cantik. Para murid pun bersorak dengan gembira.

“Anak-anak betul kan kupu-kupu yang cantik itu keluar dari kepompong? Hanya kupu-kupu yang cantik itu tak seketika menjadi kupu-kupu, perlu waktu yang cukup lama dan proses yang panjang.”

Kadang banyak orang yang iri terhadap kesuksesan orang lain. Mereka tidak tahu jalan panjang dan proses berliku yang telah ditempuh orang sukses itu dengan keteguhan hati. Seseorang yang telah berjuang sulit dan lama untuk meraih sukses tanpa dia sadari karakternya tertempa sebagai karakter sukses.

Sehingga berikutnya untuk mencapai kesuksesan-kesuksesan lain akan lebih mudah karena yang tersulit dalam kesuksesan adalah memiliki karakter sukses.

Dalam bisnis ini pun akhir-akhir ini saya melihat tren yang tidak baik untuk ‘sukses’ (seakan-akan sukses) dan mendapat peringkat bergengsi dengan cara pintas. Untuk mendapatkan penghargaan dan pujian dalam perayaan acara recognition, misalnya. Namun waktu akan memisahkan mana yang memang patut mendapat acungan jempol dan mana yang akan mendapat cibiran. Pin peringkat di K-LINK memang lebih mudah didapatkan karena sifat dari marketing plan yang akumulatif atau dapat ditutup dengan uang. Oleh karena itu dibuatlah pin peringkat K-System sebagai penyeimbangnya. Meskipun begitu kesuksesan yang sesungguhnya tercermin dan terpancar dari kepemimpinan yang teruji dalam waktu yang lama.

Kita harus bisa membedakan mana jalan pintas dan mana terobosan. Jalan pintas bersifat jangka pendek dan menyimpan dampak bumerang yang mematikan, lambat atau cepat. Terobosan adalah strategi cerdas untuk memberikan percepatan, yang memberikan dampak positif baik jangka pendek maupun jangka panjang. Jika bingung membedakannya, kabar baiknya di dalam bisnis ini Anda tidak perlu kreatif. Jalankan saja apa yang telah ada dalam sistem yang telah teruji membawa orang menuju sukses dalam waktu yang relatif cepat dibandingkan bisnis konvensional, karena bisnis ini dan sistemnya adalah terobosan menuju sukses lebih cepat daripada biasanya.

“Percayalah teman, tidak ada jalan pintas untuk meraih kesuksesan yang sejati”