Tulisan ini ditujukan kepada distributor MLM yang berpikir untuk segera pensiun dari bisnis ini, berhenti dan menyerah. Orang-orang sukses, tidak peduli betapa berbedanya mereka, namun semua memiliki satu kesamaan. Beberapa contoh diantaranya:

Henry Ford sebelumnya memiliki banyak perusahaan yang gagal, yang membuatnya rapuh, sebelum ia mendirikan Ford Motor Company.

Bill Gates drop out dari Harvard dan memulai bisnis yang gagal dengan cukup dramatis. Kemudian ia mencoba lagi dan berhasil mendirikan Microsoft.

Walt Disney dipecat oleh seorang editor surat kabar karena, “Dia tidak memiliki imajinasi dan tak punya ide bagus.” Setelah itu, Disney memulai sejumlah usaha yang tidak berlangsung terlalu lama dan berakhir dengan kebangkrutan dan kegagalan.

Tidak lantas berhenti, ia melanjutkan dengan membuat Disney Studio.

Pernahkah Anda memperhatikan kesamaan di antara mereka?

Tentu saja kita dapat melihat bahwa mereka semua gagal, namun persamaan lainnya tidak hanya itu. Ini adalah fakta bahwa mereka tidak membiarkan kegagalan menghentikan mereka. Mereka berusaha bangkit kembali, mengurus segala sesuatunya, dan mencoba lagi.

“Ever tried. Ever Failed. No matter. Try Again. Fail again. Fail Better”
“Pernah mencoba. Pernah Gagal. Tidak peduli. Coba Lagi. Gagal lagi. Gagal lebih baik”

Samuel Beckett

Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk berhenti, sangat penting untuk menjawab beberapa pertanyaan sederhana berikut.

• Adakah penyesalan?

Secara jujur Anda dapat mengatakan bahwa Anda telah mencoba yang terbaik yang dapat Anda lakukan, Anda menaruh hati dan jiwa Anda dalam membangun bisnis Anda. Tetapi semua hal tersebut masih tidak bekerja untuk Anda?

Tanyakan pada diri Anda, apakah ada sesuatu yang bisa Saya lakukan secara berbeda? Dengarkan dan belajar dari upline Anda dan para pemimpin lainnya dalam bisnis ini. Jangan pergi sampai Anda telah mencoba segala cara yang mungkin yang dapat membuat bisnis Anda sukses.

“I have not failed. I’ve just found 10,000 ways that won’t work.”
“Saya belum gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak berfungsi dengan baik.”

Thomas A. Edison

Orang tanpa penyesalan adalah mereka yang terus berusaha sampai mereka menemukan formula yang tepat dan alasan mereka tidak memiliki penyesalan adalah karena mereka (pada akhirnya) mencapai tujuan mereka.

• Saya tidak bisa, bisakah Saya?

Seorang guru favorit di SMA Saya selalu berkata, ‘Tidak ada kata seperti’ tidak bisa’. Jika Anda terus mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda tidak bisa melakukan sesuatu, tentu saja Anda akan berakhir dengan kepercayaan bahwa hal itu memang benar.

Cobalah membalik saklar dalam pikiran Anda untuk memulai mengatakan kepada diri sendiri, ‘Saya bisa melakukan ini.’ Dan Anda akan percaya jika itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi. Dengan memiliki pikiran positif, akan secara otomatis mengubah cara Anda berpikir. Sebagai contoh; ketika seorang prospek memutuskan untuk tidak bergabung dengan Anda, atau dia tidak ingin membeli produk Anda; pikiran positif akan membuat Anda berpikir di luar alasan rasional. Pikiran negatif mencoba untuk memberitahu Anda, “Aku tidak bisa melakukan ini, itu terlalu keras, aku tidak pandai dalam bisnis MLM ini.” Sedangkan pikiran positif berfokus pada, ‘Oke, untuk saat ini, usaha saya ini belum berhasil’, dan seperti Thomas Edison, kembali ke papan gambar dan cari tahu mengapa hal tersebut terjadi kemudian memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki dan mencobanya lagi.

“Postive anything is better than negative nothing.”
“Hal positif sekecil apapun tetap lebih baik daripada hal negatif.”

Elbert Hubbard

Oleh karena itu, hapus kata negatif ‘tidak bisa’ dari kosakata Anda dan gunakan hanya kata positif ‘bisa’, yang membantu Anda membawa diri Anda ke titik berikutnya.

• Apakah Anda percaya pada diri Anda sendiri?

Jika Anda tidak percaya pada diri sendiri, bagaimana Anda mengharapkan orang lain untuk percaya pada Anda? Alasan utama kegagalan seseorang hanya datang pada kurangnya keyakinan, sebagaimana disebutkan dalam poin di atas, kurangnya keyakinan sama negatifnya dan tidak pernah menjadi suatu hal yang baik. Percayalah bahwa suatu hari, Anda akan mampu meraih puncak gunung, tidak peduli berapa lama waktu yang harus Anda tempuh, keyakinan ini lebih penting.

“If my mind can conceive it, and my heart can believe it, I know I can achieve it.

”
“Jika menurut pemikiran Saya, Saya bisa melakukannya, dan hati saya percaya bahwa Saya bisa, maka Saya tahu Saya bisa mencapainya.”

Jesse Jackson

Jangan pernah meragukan kemampuan Anda sendiri, setiap manusia di planet ini memiliki kekuatan untuk mencapai keinginan mereka jika mereka menaruh pikiran mereka untuk itu, dan jika mereka memiliki keyakinan dalam hati untuk dapat berhasil.

Elvis Presley dipecat setelah penampilan pertamanya di Grand Ole Opry. Sang Manajer, Jimmy Denny, mengatakan kepadanya bahwa ia tidak akan pergi ke mana pun. Elvis, di sisi lain, memiliki keyakinan batin dalam dirinya sendiri dan ini membuatnya berusaha lebih keras lagi. Disini tidak perlu lagi kita bahas panjang lebar, bagaimana ceritanya berakhir.

• Kapan kita mengetahui bahwa hal itu sudah cukup?

“Patience is bitter, but its fruit is sweet.”
“Kesabaran itu pahit, namun buahnya manis.”

Aristotle

Kutipan ini dikenal karena kebenarannya. Memiliki cukup kesabaran kadang-kadang sangat sulit dan menantang. Mereka yang berhenti, mereka yang kehabisan kesabaran tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk menikmati keindahan yang menanti mereka yang terus berusaha.

Bisnis MLM tidaklah mudah, dalam K-Link tidak ada yang namanya skema cepat kaya. Kerja keras, komitmen dan kesabaran adalah salah satu kualitas pribadi yang dibutuhkan. Kurangnya kesabaran kerap dapat menyebabkan penyesalan kemudian, seperti yang saya katakan pada awal tulisan ini, dimana kurangnya kesabaran lebih buruk dari kegagalan.

Apakah Anda sudah menunjukkan kesabaran yang cukup? Mungkin, jika Anda berpikir untuk berhenti merokok, maka jawabannya adalah tidak mungkin. Ingat apa yang dilakukan Thomas Alfa Edison, kembali ke papan gambar, menganalisa semua rencananya dan kemudian mencobanya lagi.

Kesimpulan

Jika Anda tidak memiliki penyesalan; jika Anda tidak bisa melakukannya, jika Anda tidak percaya pada diri Anda sendiri atau kemampuan Anda sendiri, dan jika Anda tidak memiliki kesabaran untuk terus bekerja sampai Anda berhasil menekan tombol kesuksesan, maka Anda mungkin membuat keputusan yang tepat untuk berhenti. Satu kata terakhir dari legenda NBA dan salah satu pemain basket terbesar sepanjang masa, Michael Jordan, “Saya telah melewatkan lebih dari 9.000 lemparan bola dalam karir saya.

Saya telah kehilangan hampir 300 pertandingan. Pada 26 kesempatan Saya telah dipercayakan untuk mengambil tembakan yang dapat memenangkan pertandingan, dan Saya gagal. Saya telah gagal berulang kali dalam hidup saya. Dan itulah sebabnya Saya berhasil. “(Leon Travers)