Adri Munaf – Crown Ambassador

“Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Jalani prosesnya, dan nikmati hasilnya.”

Adri Munaf – Crown Ambassador

Saya berasal dari Jorong Bancah, Sumatra Barat. Bersama empat saudara saya dibesarkan oleh ibu yang selalu mengajarkan arti kerja keras, kejujuran dan menjaga kepercayaan orang lain. Hidup tanpa ayah membuat kami belajar mandiri. Apapun dilakukan untuk bertahan hidup; mencari kayu bakar, daun pisang, ikan dan belut kami lakukan setiap sebelum atau sepulang sekolah.

Selepas SMP, ibu menyarankan saya merantau ke Lampung. Saya bersekolah di SMA sambil bekerja. Dengan kondisi minim biaya saya melanjutkan sekolah di Universitas Lampung dan bekerja sebagai penjaga malam di kampus. Demi memenuhi kebutuhan hidup dan mengirim uang kepada keluarga di kampung.

April 2000, ketika pemakaman ibunda tercinta saya mendapat pangggilan kerja dari sebuah pusat studi universitas di Jogjakarta. 4 tahun menjadi tenaga survey lapangan, namun status sebagai karyawan kontrak kerap membuat saya galau akan masa depan.

Dalam kegalauan itulah saya mengenal bisnis K-LINK awal Januari 2005. Banyak alasan yang saya kemukakan untuk tidak menjalankan bisnis ini. Saya belum pernah kenal MLM. Namun bimbingan para Upline dan SCA Hendro Setiyawan memberanikan saya untuk ‘membakar jembatan’ masa lalu dan serius di K-LINK.

Tiada hari saya lewati tanpa presentasi, membangun bisnis antar propinsi. Tidur di masjid, warnet, pom bensin adalah hal biasa. Selama kaki masih bisa berdiri, saya lakukan bisnis ini tanpa jeda. Alhamdulillah Agustus 2005 saya menjadi EM SLC.

April 2008 saya berhasil meraih peringkat Crown Ambassador. Peringkat Platinum Leaders Club saya raih pada April 2009. Semua tak lepas dari dukungan para upline, downline juga manajemen K-Link Indonesia.

Saya bersyukur Allah SWT memberikan lebih dari apa yang saya bayangkan. Di samping pendapatan di atas-rata, Oktober 2007 saat istri mengandung anak pertama, saya menghadiahkannya sebuah mobil. Impian punya rumah, keliling Indonesia, berkunjung ke banyak negara, berangkat ke tanah suci bersama istri dan keluarga berhasil diwujudkan lewat bisnis K-LINK.

Kesuksesan seseorang terutama tak lepas dari doa seorang ibu. Saya sangat yakin pencapaian saat ini adalah berkat doa ibunda. Ridlo Allah berawal dari ridlo orang tua. Setiap orang yang berniat membahagiakan keluarga dan orang tuanya niscaya Allah bukakan pintu rezeki. Lakukan dengan ikhlas dan tulus. Nikmati apapun yang terjadi; susah, senang, ditolak adalah paket menuju kesuksesan.

Melalui K-LINK kami diajarkan menjadi pemimpin dan pengusaha yang tangguh dan pantang menyerah. Tidak hanya kerja keras tapi juga kerja cerdas dengan kerendahan hati untuk belajar dalam pendidikan K-System. Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Presdir K-Link Indonesia Dato’ DR. H. Md. Radzi Saleh beserta manajemen K-Link Indonesia, SCA Hendro Setiyawan, RCA Calvin, sebagai kakak sekaligus guru yang terus membimbing kami. Kepada sahabat CA Syaiful Azmi Azis, SMM dan para downline yang masih berjuang.